PROBOLINGGO - Warga Dusun Kalisat, Desa Banjarsari, Kabupaten
Probolinggo, gempar lantaran salah seorabng warganya, Babul Jannah (32)
menemukan daging sapi berlafal asma Allah dan Muhammad.
Empat
daging bundar sebesar uang recehan dua ratusan rupiah itu, kini jadi
tontonan warga dan 350-an santri Pondok Pesantren Bani Rancang, desa
setempat.
Babul Jannah mengaku menemukan daging bertuliskan lafal
Allah dan Muhammad itu pada Jumat (26/10/2012) kemarin. Sore itu, ia
bersama Mustofa (37), suaminya, hendak memakan daging yang telah
direbusnya itu. Saat hendak dihidangkan, Babul Jannah curiga dengan
tulisan yang ada di permukaan daging tersebut. “Setelah saya amati,
ternyata lafal Allah dan Muhammad,” kata Babul Jannah, Jumat
(27/10/2012)
Karena ada perasaan takut alias was-was, pasutri
yang awalnya bermaksud makan sore ini, membatalkan niatnya. Keduanya
kemudian menyerahkan empat irisan daging ini ke pengasuh Pondok
Pesantren Bani Rancang, Kiai Ahmad Sidik.
Daging yang diiris setebal satu senti meter ini, kemudian disimpan dan diamankan di rumah kiai tak jauh dari rumah Mustofa.
Perempuan
dua anak ini mengaku mendapatkan daging kurban dari pondok pesantren
Bani Rancang. Dari sekitar satu kilo dagig kurban yang diterimanya,
terdapat sebuah daging yang panjangnya antara 25 hingga 20 centi meter.
Daging kurban berbentuk seperti sosis itu, kemudian dipotong-potong
menjadi enam bagian.
Sebelum direbus, Babul Jannah sempat curiga
dengan tulisan yang terdapat permukaan daging tersebut. Karena tidak
jelas bacaannya, ia kemudian merebusnya. “Setelah direbus tujuh jam
diatas api, tulisannya mekin tampak jelas. Satu potong berlafal Allah,
tiga potong bertuliskan Muhammad. Dua iris sisanya, tidak ada lafalnya,”
jelas Babul Jannah yang diangguki suaminya.
Karena unik dan aneh
dan jarang ditemukan, banyak santriawan dan santriwati pondok Bani
Rancang yang mengabadikan daging tersebut dengan kamera handphonnya.
Sedang Pengasuh pondok Bani Rancang Kiai Ahmad Sidik, mengatakan akan
mengamankan dan menyimpan daging berlafal, temuan salah seorang
tetangganya tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami