Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Soekarwo Vs BDH

Senin, 08 Oktober 2012

Surabaya- Incumbent Gubernur Jatim Soekarwo mengaku tidak gentar menghadapi tantangan dari Wawali Surabaya Bambang DH dalam running pilgub Jatim 2013 mendatang.

"Kalau banyak calon yang maju kan makin bagus. Itu menunjukkan demokrasi," kata Pakde Karwo kepada wartawan seusai acara MoU dengan 34 Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di kantor gubernur, Senin (8/10/2012).

Ketika disinggung pertanyaan apakah dirinya tidak kalah start dengan Bambang DH yang sudah menyatakan maju, Pakde Karwo mengaku tidak risau akan hal tersebut. "Siapa yang kalah start? Startnya kan nanti resminya tunggu pendaftaran di KPU Jatim. Sekarang kan memang belum ada pendaftaran di KPU Jatim," tuturnya.

Menurut dia, ada mekanisme tersendiri di Partai Demokrat dalam hal penentuan calon gubernur yang ingin maju running pemilukada. Yakni, diputus oleh DPP Partai Demokrat (PD) dan Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Itu sesuai dengan AD/ART partai berlambang segitiga mercy tersebut. "Kapan diputuskan oleh DPP dan Dewan Pembina, saya belum tahu itu. Kami dari jajaran DPD Partai Demokrat Jatim kan masih melakukan konsultasi resmi ke pusat. Kalau yang tidak resmi kan sering," katanya.

Pakde Karwo mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan 12 parpol yang memiliki kursi di DPRD Jatim. Saat ini, incumbent atau petahana ini sudah melakukan pendekatan dengan 9 parpol dan masih tersisa 3 parpol saja.

"Saya rasa dalam minggu-minggu ini selesai bertemu dengan tiga parpol yang belum," tukasnya tanpa menyebutkan nama-nama parpol tersebut.

Diberitakan sebelumnya, DPD PDIP Jatim mulai memanaskan mesin politiknya. Beberapa kandidat yang diyakini memiliki elektabilitas tinggi mulai uji coba di lapangan. Kandidat - kandidat tersebut didongkrak agar dapat menyaingi tingginya elektabilitas nama Soekarwo.

Selain mulai memilih jago, PDIP Jatim juga mulai meramu pasangan yang tepat yang mampu mewakili beberapa golongan, selain golongan Nasionalis yang memang menjadi basisnya.

Sampai saat ini masih muncul dua kandidat yang dijagokan dapat menandingi pasangan incumbent Soekarwo. Kandidat tersebut adalah Khofifah Indar Parawangsa, serta kader PDIP sendiri Bambang DH yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya dan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim.

Saat dikonfirmasi, Bambang DH mengatakan sampai saat ini partai berlambang Banteng moncong putih tersebut tengah melakukan uji lapangan, terkait kandidat - kandidat yang akan disusung menjadi calon Gubernur dan wakil Gubernur.

"Kita sedang mempelajari, siapa - siapa yang memang benar - benar kuat untuk maju," ujarnya saat dikonfirmasi di kantor DPD PDIP Jatim, Jl Kendangsari Surabaya, Minggu (7/10/2012) kemarin.

Ketika ditanya mengenai namanya yang diunggulkan oleh beberapa kader untuk maju berpasangan denga Khofifah, Bambang menjawab, bahwa dirinya siap ditempatkan dimanapun sesuai perintah partai. "Sebagai kader, saya siap ditempatkan dimanapun," jawabnya.

Saat ditanya, dalam Pilgub Jawa Timur 2014 kali ini, apakah PDIP menargetkan kadernya pada posisi tertentu (Jatim 1 atau Jatim 2)?. Bambang mengatakan, bahwa fokus DPW hanya memenangkan Pilgub Jatim. Untuk posisi masih dalam pembahasan partai. "Semangatnya adalah memenangkan Pilgub. untuk posisi masih dalam penggodokan. bisa Gubernur, bisa juga Wakil, tergantung kondisi di lapangan," pungkasnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.