Predikat itu sekaligus menempatkan Lamongan sebagai nominasi penghargaan Swasti Saba dari Presiden RI. Lamongan mendapat predikat kabupaten sehat untuk 4 tatanan. Yakni tatanan pemukiman dan sarana prasarana sehat, tatanan masyarakat sehat mandiri, tatanan lalu lintas dan pelayanan transportasi sehat dan tatanan pariwisata sehat.
Seperti diungkapnkan Kepala Bappeda Lamongan Yulianto, terdapat sembilan tatanan dalam kabupaten sehat yakni tatanan permukiman, sarana dan prasarana sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, tatanan industri dan perkantoran yang sehat, tatanan kawasan pariwisata sehat, tatanan pertambangan sehat, tatanan hutan sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan ketahanan pangan dan gizi dan tatanan kehidupan sosial yang sehat.
“Maksud tatanan disini adalah sasaran kegiatan program kabupaten sehat yang sesuai dengan potensi dan permasalahan pada masing-masing kecamatan di kabupaten. Setidaknya itu bisa tercapai minimal 70 persen,”ungkapnya.
Untuk Kab/Kota sehat diberi penghargaan Swasti Saba yang diklasifikasikan menjadi 3 kategori yakni penghargaan Padapa jika mengikuti penilaian minimal 2 tatanan, penghargaan Wiwerda jika mengikuti penilaian 3 – 4 tatanan dan penghargaan Wistara jika mengikuti lebih dari 5 tatanan. “Penghargaan akan diserahkan langsung Presiden RI kepada Bupati dalam 2 tahun sekali,” imbuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami