Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Harga Ikan Selangit di Lamongan

Rabu, 24 Oktober 2012

LAMONGAN – Puluhan pedagang besar (juragan, red) di Pasar Ikan Lamongan sejak sepekan ini tidak banyak beraktifitas karena  pasokan ikan tidak ada lagi. Pasokan ikan  tinggal 10 persen dari sebelum kemarau panjang.

Namun sebagian petambak asal Gresik dan Sidoarjo yang membawa hasilnya ke Pasar Ikan Lamongan memperoleh berkah yang luar biasa, lantaran harga semua jenis ikan melambung tinggi.

Hasil ikan tangkapan tambak dari Lamongan sudah tidak ada lagi. Semua lahan kering tidak ada pasokan air yang bisa mengisi lahan para petambak Lamongan. Air dari Bengawan Solo juga belum bisa masuk karena mengalami surut.

Sementara hanya sebagian kecil  petambak Lamongan yang lembur hingga bulan ini. Merekapun hanya mengandalkan air bawah tanah yang disedot dari sumur bor. Sejak dua pekan ini menjadi hari yang paling menguntungkan terdongkrak harga ikan yang melangit.

Data yang didapatkan Surya di UPT Pasar Ikan menunjukkan  ikan  bandeng sangat fantastis harganya mencapai Rp 17.000-Rp 21.000/Kg, mujaer antara Rp 13.000-Rp 15.000/Kg. Sedang udang vanamie mencapai sekitar Rp 32.000 - Rp 52.000/Kg, sedangkan putihan antara Rp 14.000- Rp 16.000/Kg.

Sayangnya pasokan ikan ke pasar ikan sejak sebulan terakhir ini terus mengalami kemerosotan, tinggal 10 persennya saja. Kesempatan ini banyak dimanfaatkan pedagang eceran membeli ikan dan kembali dijual di lokasi pasar. Harganya juga jauh lebih meningkat lagi.

Menurut pemilik UD Tambak Jaya 45, Eko Yulianto pengepul atau pedagang   besar di pasar ikan  mengungkapkan, ia dan sekitar 20 pengepul  besar lainnya yang biasanya membeli ikan bandeng dan udang vanamie  untuk memasok  pabrikan kini  tak lagi bisa dilakukan. “Biasanya setiap hari saya kirim ke Jakarta dan Bandung sekitar 20 ton. Tapi sejak sebulan ini semua pedagang besar (pengepul) rata – rata hanya mendapatkan satu ton, bahkan bisa kurang dari satu ton”jelas Eko Yulianto, kepada Surya Rabu  (24/10/2012) siang.

Satu ton ikan itu terpaksa hanya dikirim ke pembeli lokalan di Jawa Timur. Sementara pabrikan juga banyak yang tutup tak sanggup membeli harga ikan bandeng dan vanamie yang jauh dari kewajaran.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.