Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

ESEMKA Lolos Uji Emisi

Senin, 01 Oktober 2012

Solo: PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) makin serius mempersiapkan pembangunan pabrik mobil karya anak bangsa Indonesia, setelah purwarupa mobil Esemka Rajawali dinyatakan lulus uji emisi oleh Balai Thermodinamika Motor dan Propilsi (BTMP). Pendirian pabrik ini membutuhkan lahan hingga 10 hektare (Ha).

"Saya sudah menghabiskan waktu hingga lima bulan survei ke sejumlah tempat untuk membangun pabrik mobil tersebut," kata Direktur PT SMK Sulistyo Rabono di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/10).

Ia mengatakan untuk lahan di bagian belakang Solo Technopark (STP) masih ada 4 Ha. Nanti di sana akan dibuat mikrofactory, sementara pabrik besarnya dibuat di eks karesidenan.

"Saya sudah lima bulan sudah cek ke Karanganyar dan Kalioso tapi belum ketemu yang memenuhi syarat," katanya.

Sulistyo menargetkan mikrofactory bisa diselesaikan dalam jangka waktu 1 tahun.

"Tahun 2013 sudah bisa berdiri dan mulai produksi," katanya.

Untuk membangun mikrofactory dibutuhkan dana sekira Rp50 miliar hingga Rp100 miliar, termasuk untuk penyediaan peralatan basic tools dan basic factory.

Dikatakan Sulistyo, dengan mikrofactory tersebut nantinya PT SMK mampu memproduksi satu tipe mobil dengan jumlah produksi hingga 200 unit perbulan.

"Berdirinya pabrik mikro di STP ini bisa jadi trigger mampu memproduksi. Dengan jumlah produksi yang stabil, nantinya kita harus ke luar dari STP dan masuk ke pabrik besar yang dipersiapkan," lanjutnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.