Babak Belur Gara-Gara Curi Kabel Telephone

LAMONGAN – Sumarlan (44), warga Desa Banuyurip, Kecamatan Kedamean Gresik,  babak belur dihajar massa saat kepergok mencuri kabel telepone di jalan Raya Desa Gajah, Kecamatan Deket, Kamis (18/10/2012) dini hari.

Sementara seorang temannya, Gulit (46)  berhasil kabur dan meninggalkan korban berikut sepeda motot Yamaha Viz R nopol S 3716  RI di sawah milik seorang anggota TNI AD. 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Tersangka  mencuri kabel telepone dengan memotong menggunakana gergaji besi. Sumarlan bertuga naik tiang tiang dan memotongnya, sementara temannya  Gulit berada di bawah bertugas melakukan pengawasan terhadap lingkungan sekitar.

Kedua pelaku yakin pagi itu aman dan tidak ada satupun orang yang mengetahui aksinya. Tapi mereka tidak mengetahu jika kabel telephon di jalur sejak empat bulan lalu, telah dipasang alarm lantaran sudah beberapa kali dijarah pencuri. Perangkat alarm  diletakkan di Mapolsek Deket yang alarmnya bisa bunyi sewaktu – waktu jika ada kabel dicuri.

Perangkat alarm itu selalu ready. Tepat Kamis pagi itu alarm di mapolsek berbunyi membuat dua petugas piket pagi itu terjaga. Spontan dua anggota Amar dan Purwoko menuju Tkp ke arah timur polsek berjarak sekitar 1, 5 km untuk  melakukan pengecekan.

Benar adanya dua orang yang sedang mencuri kabel milik telkom tersebut. Ternyata kedatangan dua anggota polsek ini diketahui warga. Tanpa ada komando, massa langsung meneriaki pelaku.  Sumarlan yang bertengger di atas tiang telepone langsung ditangkap dan digebuki massa hingga babak belur. Pelaku mengalami luka dibagian kepala, kaki kakan dan kiri serta di jidadnya. Sementara seorang temannya, Gulit berhasil kabur menerjang areal pertambakan.

Petugas berhasil mengamankan kabel telephone sepanjang 54 meter ukuran 100 pair, gergaji, arit dan sepeda motor. Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Moch Umar Dami  mengatakan, petugas masih memburu seorang pelaku yang berhasil kabur.”Kita masih mengembangkan penyelidikan dan penyidikan terjadap pelaku Sumarlan. Dan ternyata pelaku Sumarlan termasuk residivis dengan tiga kali kasus pencurian yang dilakoninya,”kata Umar Dami.