Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan kembali memverifikasi klub-klub di Indonesia untuk menilai layak tidaknya disebut profesional. Verifikasi itu terkait dengan standarisasi bagi klub-klub yang berhak mengikuti Liga Champions Asia. Ada lima kriteria yang akan dinilai oleh AFC terkait profesionalisme klub, yakni legal, finance, infrastruktur, administrasi, dan sporting.
AFC sejatinya telah menyosialisasikan hal ini sejak 2008 silam. "Saat itu AFC minta Indonesia segera membuat regulasi mengenai klub-klub yang bisa disebut klub profesional.
Mereka memberikan tenggat waktu hingga 2012 ini, tapi lewat proses
mediasi akhirnya diundur hingga 2013 mendatang," beber CEO PT Liga Prima Indonesian Sportindo (LPIS) Widjajanto, dalam rilisnya Jumat (20/10/2012).
Widja -panggilan akrabnya- baru saja bertemu CEO Liga Indonesia (LI)
Joko Driyono guna membahas rencana penyatuan kompetisi pada 2014.
Seperti diketahui, merujuk rapat Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur,
Malaysia, 21 September lalu, kompetisi musim 2013 akan digunakan sebagai
tahapan evaluasi dan kualifikasi klub-klub yang akan berlaga pada kompetisi tunggal nanti.
Dikatakan Widja, perwakilan AFC akan hadir di Indonesia pada
24 Oktober nanti guna memaparkan syarat dan standar suatu negara bisa
mendapatkan jatah tampil di Liga Champion Asia. Dalam hal ini AFC akan
melakukan skoring dengan batas minimal 600 dari semua aspek.
"Apakah Indonesia mendapat jatah ke Liga Champion Asia baru diputuskan AFC bulan November nanti," bebernya. Karena itu Widja berharap agar klub-klub berbenah diri agar bisa memenuhi syarat yang ada.
Joko Driyono pada kesempatan sama mengungkapkan, bulan November nanti merupakan momen evaluasi kedua liga, Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL), termasuk klub-klub peserta.
"Akhir November harus selesai. Evaluasi itu penting karena kita ingin
perencanaan akurat di liga baru yang akan datang. Jangan sampai kita
gagal melakukan evaluasi, tiba-tiba membuat bangunan baru," tuturnya.
Saat ini masih terlalu dini untuk memutuskan bahwa kompetisi baru nanti secara proporsional diikuti oleh 10 klub IPL dan 10 klub ISL, atau 18 dengan 18. Yang lebih penting, kata Joko, "Klub perlu
diingatkan bahwa 2013 nanti mereka tidak hanya bertanding di kompetisi
masing-masing, tapi juga bertanding menuju rumah baru kompetisi 2014,"
katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami