Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

396 Daerah Rawan Bencana

Selasa, 23 Oktober 2012


Yogyakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, 396 daerah di Indonesia berada di wilayah berisiko tinggi terkena bencana alam. Kriteria ini berdasarkan indeks risiko bencana Indonesia (Indonesia Disaster Risk Index/IDRI). Hal ini dikatakan Presiden saat membuka konferensi tingkat menteri Asia kelima tentang penanggulangan bencana di Yogyakarta, Selasa (23/10).

"Dari 494 daerah yang kami identifikasi masuk dalam daerah berisiko bencana alam baik rendah, menengah maupun tingi. Ini sangat menyedihkan bahwa 396 daerah berada di zona berisiko tinggi, mereka sangat rentan terhadap berbagai jenis bencana alam," kata Presiden.

Untuk itu, kata Yudhoyono, penguatan kapasitas lokal dalam penanggulangan bencana menjadi sangat penting. "Ada sejumlah cara di mana kita dapat memperkuat kapasitas lokal untuk," katanya.

Menurut Presiden, ada enam hal yang dapat disoroti dalam penguatan kapasitas lokal itu. Pertama, memperkuat ketahanan lokal melalui pengembangan desa. Desa siaga bencana ini untuk menciptakan masyarakat berbasis penanggulangan resiko bencana di tingkat lokal.

Kedua, peningkatan partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan penguatan kemitraan di antara mereka. Ini perlu dilakukan mengingat penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk kelompok masyarakat sipil, akademisi, profesional, anggota parlemen, pemimpin agama, dan bahkan komunitas bisnis.

Ketiga, pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan teknis di tingkat lokal yang meliputi pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan kebijaksanaan. Keempat, dana untuk pembiayaan penguatan kapasitas penanggulangan bencana.

Kelima, koherensi antara kapasitas nasional dan lokal. Rencana aksi nasional harus memperkuat rencana aksi lokal. Keenam, integrasi penanggulangan risiko bencana dan inisiatif adaptasi perubahan iklim ke dalam proses pembangunan daerah dan nasional.

Menurut Presiden, keenam hal itu merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana alam. "Kita siap atau tidak, kita sukses atau tidak, kapasitas kita dalam merespon bencana alam sangat ditentukan oleh enam faktor itu," kata Presiden.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.