TUBAN – Ritual Siraman dan Wisuda untuk Waranggono serta semua
pelaku seni Langen Tayub Kabupaten Tuban kembali digelar di Pemandian
Bektiharjo, Tuban, Rabu (25/9/2012).
Dalam ritual tahun ini,
terhitung ada 95 Waranggono atau Sinder yang ikut dalam ritual rutin
tahunan tersebut. Selain itu, juga ada sekitar 300 orang pengrawit atau
pelaku senin Langen Tayub ikut dalam ritual ini.
“Tradisi
kesenian dan budaya di Tuban harus selalu kita lestarikan dan kita jaga
bersama supaya jangan sampai pudar. Salah satunya adalah tradisi siraman
dan wisada pelaku seni Langen Tayub ini,” kata Wakil Bupati Tuban Noor
Nahar Hussein saat membuka acara yang digelar di kompleks pemandian
Bektiharjo, di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban ini.
Usai
pembukaan, para waranggono dan pengrawit berjalan kaki beriringan
menuju pemandian. Sesampai di dalam, mereka mengikuti ritual yang
dipimpin salah satu sesepuh pemandian.
Dan selanjutnya, satu
persatu pelaku seni itu bergantian membasuh wajahnya dan meminum air
dari dalam sumur yang berada di tengah kolam pemandian Bektiharjo yang
merupakan ritual puncak dalam ritual ini.
Ratusan warga nampak
memadati kompleks pemandian menyaksikan ritual yang digelar setiap tahun
ini. Sampai-sampai, mereka rela memanjat pagar dan pepohonan untuk
melihat langsung prosesi ritual yang sedang digelar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami