Vietnam Minta Indonesia Tetap Suplai Batu Bara
Rabu, 19 September 2012
Jakarta: Vietnam secara khusus meminta Indonesia tetap menyuplai energi batu bara untuk menjamin pasokan bahan bakar pembangkit listrik di negara tersebut. Permintaan tersebut dikemukakan Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Vu Huy Hoang di Jakarta, Selasa (18/9), ketika melakukan pertemuan Joint Commission on Economic, Scientific, and Technical Cooperation (JC-ESTC) ke-6 antara Indonesia dan Vietnam.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan membenarkan permintaan tersebut. "Di sisi lain, Indonesia juga meminta Vietnam untuk menyuplai Indonesia dengan anthracite coal," katanya.
Ia mengatakan, pertemuan itu diharapkan mampu mendorong kerja sama dua pihak secara saling menguntungkan. Dalam kesempatan itu pula kedua Menteri secara khusus menyoroti tentang pentingnya kerja sama di pemenuhan energi kedua negara.
"Bersama Vietnam kita berkomitmen untuk mendorong agar perusahaan minyak dan gas kedua negara, yaitu Pertamina dan Petrovietnam, dapat secara aktif bekerja sama dengan Petronas Malaysia di bawah payung kerja sama Tripartite Agreement on Oil and Gas," ujarnya.
Kerja sama tripartit tersebut telah ditandatangani pada November 2007 dan diharapkan dapat menjadi model untuk dikembangkan di ASEAN.
Dibahas pula antara lain mengenai upaya penyelesaian hambatan-hambatan arus perdagangan di antara kedua negara. Termasuk trade remedies (anti-dumping dan safeguards) serta perkembangan kerja sama di 13 sektor antara lain Investasi, ESDM, Pertanian, Perikanan, Tranportasi, Pariwisata, Industri, dan Konstruksi.
Kementerian Perdagangan mencatat pertumbuhan total perdagangan kedua negara tumbuh positif dengan tren sebesar 18 persen selama periode 2007-2011. Dalam tiga tahun belakangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni dari 2,11 miliar dolar AS pada 2009 menjadi 4,7 miliar dolar pada 2011.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami