JK akan Penuhi Panggilan Timwas Century
Rabu, 19 September 2012
Jakarta: Bekas Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dipastikan memenuhi panggilan Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI, Rabu (19/9). Dewan berharap keterangan JK bisa mengungkap fakta dibalik bailout senilai Rp6,7 triliun yang diduga menunggangi krisis finansial global 2008.
"Confirm hadir," kata anggota Timwas Bank Century Bambang Soesatyo kepada Metrotvnews.com.
Bambang mengatakan, Timwas akan memfokuskan penggalian informasi rencana pemerintah mem 'Bailout' Bank Indover dan blanket guarantee sebelum Century. Pasalnya, sebelum agenda mengucurkan dana untuk bank yang berganti nama Bank Mutiara itu ada dua peristiwa yang tak bisa dipisahkan. Yakni, usaha menyuntik atau menyelamatkan Bank Indover di Belanda sebesar Rp4,7 triliun dan 'blanket guarantee" dengan biaya sekitar Rp300 triliun.
" Namun keduanya gagal. Penyelamatan Bank Indover gagal karena ditolak DPR. Sedangkan blanket guarantee ditolak wapres Jusuf Kalla," kata politikus Partai Golkar ini.
Karena itu, bagi Bambang masuk akal jika di Istana yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka mempersiapkan Perppu antisipasi krisis, JK tak diundang. Sebab, jika hadir, bisa jadi JK akan menolak usul tersebut karena rentan disalahgunakan dengan memanfaatkan situasi krisis ekonomi 2008.
"Dan akhirnya memang terbukti Perppu bernomor 4/2008 (sebelum ditolak DPR) dimanfaatkan utk membailout Bank Century yang kini bermasalah," kata Bambang.
Pemanggilan Jusuf Kalla diharapkan dapat mengungkap fakta dibalik bailout Century yang diduga menunggangi krisis finansial global tahun 2008.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami