P
ekanbaru-
Meski tak diperkuat oleh atlet sengketa, Rina Dewi Puspitasari, Jawa
Timur (Jatim) masih berjaya di nomor 70 m recurve perorangan putri.
Jatim menempatkan Diananda Choirunisa sebagai pemenang. Hebatnya, atlet
imut-imut ini bisa mengungguli Rina yang kini memperkuat DKI Jakarta.Bertanding di Lapangan panahan Komplek Universitas Islam Riau (UIR), Jumat (14/9/2012) sore tadi, Dianda mencatat angka 329 poin. Tak sekadar mencatat nilai tertinggi, Dianda juga mematahkan rekor Rina Dewi yang dicatat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kalimantan Timur 2008 lalu.
Kala itu, Rina yang masih membela Jatim mencatatkan angka 318 'saja'. Namun kini Rina sudah berganti status kependudukan menjadi warga Jakarta. "Anak-anak ini sudah bertekad, pokoknya harus bisa mengalahkan mbak Rina," cetus manager panahan Jatim, Deny Trisyanto.
Pada pertandingan sore tadi, Dianda memang sukses menyingkirkan Rina Dewi di babak semifinal. Sementara pada pertandingan semifinal lainnya, andalan Yogyakarta, Titik Kusuma Wardani menyudahi perlawanan Hamidah asal Kalimantan Timur.
Dianda dan Titik pun bertemu di partai puncak. Pada partai pamungkas, Dianda menundukkan Titik dengan skor 6-2. Dianda berhak mendapat medali emas, sedangkan Titik harus puas dengan medali perak. Sementara Rina hanya mendapat medali perunggu usai mengalahkan Hamidah dengan skor 6-4.
Kepada wartawan, Dianda mengaku tidak memiliki beban karena harus berhadapan dengan Rina yang notabene seniornya. Justru, bagi Dianda, yang paling mendebarkan adalah pertandingan final lawan Titik. "Faktor mental saja," ucapnya.
Sayang, di nomor 70 m recurve perorangan putra, andalan Jatim, 70 m recurve perorangan putra atlet Jatim, Riau Ega Agata. Ega harus tersisih di perempat final. "Dia baru saja sembuh dari sakit, hepatitis B," pungkas Deny.


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami