Sesepuh NU Tolak Pendirian Minimarket Berjaringan

JEMBER - Sesepuh Nahdalatul Ulama (NU) KH Muchit Muzadi menolak tegas pendirian minimarket berjaringan di dekat rumahnya dan masjid Kalijogo di jalan Kalimantan Kecamatan Sumbersari - Jember. Dirinya bersama warga di sekitar tempat itu sepakat menolak pendirian minimarket tersebut.

"Saya, Muchit Muzadi menolak dengan tegas minimarket itu, ya alasannya bisa merugikan toko kecil bahkan bisa membuat mereka tutup. Kami tidak pernah memberikan ijin," ujar kakak kandung KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua PBNU itu di rumahnya, Jumat (14/9/2012).

Warga sekitar juga meminta ada pembangunan pendirian minimarket itu dihentikan. Pasalnya, warga tidak pernah memberikan ijin. Jika pembangunan itu berdasarkan sudah adanya ijin, maka warga menduga ijin itu manipulasi.
Kemungkinan juga ijin diberikan oleh warga di luar lingkungan tersebut. Oleh karena itu, warga meminta agar pemberi ijin mengkaji pemberian ijin pembangunan minimarket berjaringan itu.

Dari pantauan Surya Online, di jalan Kalimantan telah berdiri dua minimarket berjaringan dengan jarak tidak terlalu jauh. Belum lagi ada juga sejumlah minmarket mandiri milik warga setempat. Selain itu, toko-toko kelontong juga tumbuh di jalan poros yang berada di kawasan kampus tersebut.

Jalan itu banyak dilirik pengusaha karena menjadi tempat lalu-lalang  mahasiswa karena tepat berada di depan kampus Universitas Jember.