Pekanbaru- Lumbung emas Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII
Riau 2012 terus terisi. Kali ini Jatim mendapat satu emas dari cabang
olahraga (cabor) sepak takraw. Bertanding di komplek purna MTQ pekan
baru, Jumat (14/9/2012) pagi, Jatim mendapat emas di nomor team event
putri.
Di nomor putri, tim Jatim berhasil menaklukkan tuan rumah
Riau dengan skor ketat 2-1. Jatim sempat tertinggal di pertandingan
pertama. Tim pertama yang diperkuat Diyah- Ulfa-Via Ciptalia tumbang di
tangan tim Riau Sopriyanti-Florensia-Sutwi dengan skor 8-15, 8-15.
Jatim
akhirnya bangkit di pertandingan kedua. Adalah tim kedua Jatim yang
diperkuat, Maharani-Heni Eka-Mega Citra berhasil mengalahkan tim kedua
Riau, Asmira-Malaendah Sari-Imelia dengan kedudukan 15-6, 15-11. Skor
imbang 1-1.
Pertandingan dilanjut babak penentuan. Pada laga
pamungkas, Jatim menurunkan Novita Elit-Rini Susanti-Binti Solekah.
Melalui kerja keras serta dukungan dari suporter setia, tim ini
menyudahi perlawanan Riau yang diperkuat Masyita-Siti Khasanah-Nuratika
dengan skor 15-10, 15-13.
Kemenangan ini mengantarkan tim putri
Jatim merebut medali emas. Sedangkan Riau mendapatkan perak. Medali
perunggu diraih DKI Jakarta dan Sumatera Barat. Usai pertandingan,
pelatih putri Jatim, Oni Diar mengaku puas sekaligus bangga dengan
perjuangan timnya. Apalagi Jatim sempat tertintinggal di pertandingan
pertama.
"Tapi anak-anak mampu mengejar dan membalikkan keadaan
di dua pertandingan selanjutnya. Mereka benar-benar luar biasa. Saya
bangga dengan kerja keras mereka," puji Oni.
Sayang prestasi
gemilang tim putri Jatim tak mampu diikuti oleh tim putra. Samsul Hadi
dan kawan-kawan hanya mampu meraih medali perak setelah tumbang di
tangan Gorontalo dengan skor 1-2. Kedua tim sebenarnya sudah pernah
ketemu di babak enam besar. Saat itu Jatim menang telak 2-0. Namun apa
lacur, pada pertemuan kedua, Jatim justru tumbang.
Jatim pun
harus puas dengan medali perak, dan Gorontalo mendapat emas. Sedangkan
medali perunggu diperuntukkan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sumatera
Barat (Sumbar). Sementara itu, manajer tim sepak takraw Jatim, Edy
Santoso untuk tim putra, masih memiliki kesempatan di nomor regu double
event. "Mohon doanya saja. Semoga bisa realisasi emas," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami