Riska mampu mengangkat beban 110 kilogram. Prestasinya itu memecahkan rekor yang dipegang atlet Lampung, Noviyanti, yang mengangkat beban 100 kilogram pada PON 2008.
Riska juga berhasil memecahkan rekor nasional dari 101 kg menjadi 110 kg. Rekor ini sebelumnya dipegang dirinya sendiri.
Tak hanya itu, dalam Clean and Jerk, Riska kembali menguasai rekor. Lagi-lagi Noviyanti harus mengakui kekuatan Riska mengangkat besi berat.
Riska melakukan tiga kali angkatan tanpa gagal. Angkatan pertama dengan berat 120 kg dapat diselesaikan dengan sangat mudah oleh Riska. Angkatan kedua seberat 127 kg juga diselesaikan dengan mudah.
Angkatan 127 sebenarnya sudah melewati rekor nasional yang hanya 125 kg. Atas inisiatif Riska dan pelatih, angkatan ditambah dengan berat angkatan 132 kg. Riska pun berhasil memecahkan rekor nasional dengan angka fantastis, sekaligus berhak atas medali emas.
Atlet bertubuh besar tinggi itu mengaku sangat senang bisa memecahkan rekor pada pertandingan angkat besi kelas di atas 75kg yang digelar di kawasan Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Riau, Jumat (14/9)
"Alhamdulillah seneng. Itu minta penambahan 132 kg juga inisiatif dari saya dan pelatih. Kita sudah persiapan 8 bulan di Bekasi," ujar Riska.
Tak hanya berhenti di sini, Riska mengaku berambisi untuk memecahkan rekor SEA Games. "Ke depan pengennya bisa ngangkat lebih gede. Rencana ke depan ada pemusatan buat SEA Games, Insyaallah bisa mecahin rekor itu juga," kata Riska ketika ditemui sesaat setelah berhasil memecahkan rekor.
"Kita mempersiapkan sudah lama untuk menembak Lampung yang katanya sangat kuat. Persiapan sudah sangat baik. Hasil latihan selama ini, ya inilah buktinya. Kita inginnya bisa pecahkan rekor SEA Games. Mungkin dengan berat angkatan 150 kg," tutup sang pelatih.
Dengan hasil ini, pemegang rekor sebelumnya, atlet Lampung, Noviyanti, harus puas menerima medali perak. Sementara medali perunggu didapat atlet Jambi, Kinenti.


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami