Duh, Wasit PON Belum Bayaran

Pekanbaru- Masalah silih berganti melanda Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Kali ini sejumlah wasit yang bertugas di PON mengaku kecewa lantaran belum mendapat honor. Padahal, semestinya Panitia Besar (PB) PON Riau mencairkan dana sehari atau dua hari sebelum PON digelar.

Wasit atletik asal Jawa Tengah (Jateng) Endang menyatakan, belum menerima uang saku sama sekali sejak PON digelar. Ia pun terpaksa memakai dana pribadi untuk keperluannya sehari-hari selama ini.

"Kalau mengacu pada event-event yang dulu, uang saku wasit selalu dicairkan, sebelum kejuaraan dimulai. Untuk sekarang saya belum tahu karena belum diberi," kata Endang.

"Saya sampai heran, tugas wasit sudah kelar, tapi belum dikasih fee. Padahal, orang-orang seperti saya ini kan juga butuh refreshing, setelah penat memimpin pertandingan," sambungnya.

Sebelumnya, Sabtu (15/9/2012) malam, sekitar 100 wasit renang melakukan aksi unjuk rasa di gedung PB PON yang beralamat di Jl Gajah Mada, Pekanbaru. Mereka menuntut agar hak-haknya segera dilunasi.

Di lain pihak, Ketua Harian PB PON Syamsurizal mengaku, bakal segera mencairkan dana untuk wasit yang telah menyelesaikan tugasnya. Pihaknya juga menjamin tak akan menelantarkan perangkat pertandingan.

"Kami janji tak akan ada lagi masalah keterlambatan pembayaran perangkat pertandingan. Semua akan dibereskan setelah tugas selesai di cabang masing-masing. Kemarin itu ada keterlambatan dalam pencairan uang. Tapi, itu hal biasa dan masalah kecil. Ke depan, tak akan terjadi lagi," pungkasnya.