Presiden SBY: APEC harus Tingkatkan Kerja Sama

Vladivostok: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut dunia saat ini mengharapkan APEC berperan sebagai mesin yang menggerakan pertumbuhan ekonomi global. Hal itu karena negara-negara di kawasan Asia-Pasifik sukses menunjukkan daya tahan paling hebat saat menghadapi krisis ekonomu dunia. Karenanya APEC harus meningkatkan kerja sama untuk bisa mewujudkan hal itu.

Hal itu disampaikan Presiden SBY ketika berpidato di hadapan peserta KTT APEC di Vladivostok, Rusia, Sabtu (8/9). Presiden menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kerja sama antara negara-negara anggota APEC.

"Pertama, negara anggota APEC bisa meningkatkan upaya menciptakan konektivitas antarnegara dan konektivitas regional. Hal itu akan memangkas ekonomi biaya tinggi dan membuat kawasan Asia-Pasifik semakin kompetitif dan kohesif," ujar Yudhoyono.

Selain itu, imbuh SBY, negara-negara APEC harus memperkuat peran mereka dalam investasi terutama di bidang pembangunan infrastruktur.

"Hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan sehingga akan menjadi win-win solution baik untuk negara berkembang maupun negara maju," kata SBY.

APEC, imbuh Presiden, harus membuat sebuah sistem peringatan dini terhadap kemungkinan krisis ekonomi. Hal itu akan tejadi dengan menjalin kerja sama yang semakin erat antara negara-negara Asia-Pasifik.

Di penghujung pidatonya, Yudhoyono menyebut Indonesia yang akan menjadi Ketua APEC pada tahun depan akan kembali memajukan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. Hal itu akan diwujudkan dengan mempersiapkan KTT APEC yang bertema Resilient Asia Pacific: The Engine of Global Growth.