Jakarta: Palang Merah Indonesia kembali menyalurkan bantuan untuk korban konflik di Myanmar. Bantuan kali ini berupa peralatan kesehatan, sarung dan selimut.
"Ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian masyarakat Indonesia. Semoga bantuan bermanfaat bagi mereka," kata Koordinator Misi Kemanusiaan PMI di Myanmar Arifin M. Hadi, Senin (3/9).
Bantuan diberikan pada 301 kepala keluarga di Bengali, 70 KK di Rakhine dan 80 KK di Min Gan. Proses distribusi yang dilakukan PMI dan Palang Merah Myanmar berjalan lancar dengan pengawasan dan pengamanan 24 jam otoritas Myanmar.
Uluran tangan PMI disambut baik pejabat Kementerian Kesehatan Sittwee State, U Than Tun Aung. Menurutnya, bantuan ini menandakan hubungan baik antara kedua palang merah dan pemerintah.
PMI dan MRCS juga bekerja sama dengan Komite Internasional Palang Merah serta otoritas kesehatan Myanmar. Mereka melakukan siaga pelayanan kesehatan 24 jam bagi pengungsi di semua daerah.
Dari 12 pengungsian di Sittwee saat ini, belum ada laporan terkait wabah berbahaya. Gangguan kesehatan yang dilaporkan terbilang umum, seperti diare, flu, dan infeksi saluran pernapasan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami