Pernyataan bermula dari sebuah penelitian melihat hubungan antara diet, gaya hidup, dan penyakit dengan kanker payudara. Tim ilmuwan di The European Prospective Investigation of Cancer (Epic) melibatkan 8.000 perempuan yang pernah mengalami kanker tersebut.
Penelitian menemukan perempuan yang mengambil bagian dalam latihan fisik tingkat sedang sampai tinggi dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan kanker payudara hingga 13 persen. Sementara mereka yang paling aktif secara fisik, 13 persen lebih rendah untuk terserang penyakit kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif.
Sarah Williams, dari Cancer Research UK, mengatakan bukti tersebut didukung informasi yang ada pada subjek penelitian, mengenai data terhadap kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
"Kabar baik bagi perempuan adalah bahwa penelitian ini tidak hanya melihat waktu yang kita habiskan di gym, tapi juga latihan fisik apapun dan di mana pun yang Anda lakukan," katanya menambahkan.
Menurutnya sangat jelas bahwa aktivitas fisik termasuk berjalan, bersepeda, berkebun, bermain sepak bola dengan anak-anak dan masih banyak lagi aktivitas fisik lainnya sangat penting dilakukan.


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami