Bantal yang Tepat Bikin Tidur Anda Berkualitas

JANGAN pernah menganggap sepele masalah tidur malam. Waktu tidur yang kurang tentu akan memicu rasa kantuk esok hari. Tak hanya itu, kondisi kesehatan pun menjadi lebih buruk dan mengakibatkan kondisi stres dan depresi.

Tidur berkualitas bukan hanya waktunya yang cukup. Namun banyak hal yang mempengaruhi kualitas tidur sebagai berikut:

1. Perhatikan kondisi tempat tidur.
Ya, tidur bukan hanya sekedar terpejam dan pulas. Namun benda-benda yang mengelilingi saat tidur juga bisa menentukan kualitas tidur Anda. Contohnya adalah kasur, bantal, dan juga guling. Benda-benda ini merupakan kebutuhan utama saat tidur.

Namun, tak jarang sebagian orang justru tidak peduli terlebih soal kebersihannya. Bahan pembuat bantal juga perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang sensitif. Pilihlah bahan bantal dari katun dan bahan lembut lainnya.

Hindari bahan bantal berbulu yang memicu alergi. Pilihlah bantal yang nyaman dan jangan terlalu keras. Cucilah bantal dan guling setiap enam bulan sekali untuk membunuh kuman-kuman yang menempel.

Gantilah kasur secara berkala, paling tidak setelah 10 tahun penggunaan. Pastikan pula Anda mengganti sprei paling tidak seminggu sekali.

2. Pencahayaan redup.
Penerangan juga bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Bagi Anda yang tidak menyukai tidur dengan kondisi gelap, Anda bisa menyiapkan satu buah lampu tidur yang lebih redup. Pencahayaan yang redup akan membuat otot-otot mata menjadi rileks.

3. Jauhi gadget Anda.
Tidak sedikit orang yang justru mengaku tidur di dekat perangkat elektronik. Perlu diketahui, radiasi yang dipancarkan oleh komputer, televisi, atau bahkan jam digital dapat mengacaukan kondisi tubuh seseorang. Sehingga, bukan tidak mungkin membuat seseorang sulit untuk terlelap.

4. Pergi ke tempat tidur jika sudah mengantuk.
Hindari kebiasaan menonton televisi terlebih dahulu ketika Anda sudah berada di atas tempat tidur. Hindari pula memikirkan hal-hal yang menimbulkan kecemasan.

5. Bangun pagi di waktu yang sama.
Usahakan untuk bangun di waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda memiliki jam tidur dan jam bangun yang dilatih sehingga selalu konsisten, maka hal ini bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk jam tidur Anda.

6. Tidak balas dendam.
Jika harus begadang? Ya, jika Anda benar-benar dituntut untuk begadang dan mengakibatkan waktu tidur Anda sedikit berkurang, janganlah balas dendam dengan tidur lama di keesokan harinya. Pasalnya, tidur lama setelah begadang justru akan semakin mengacaukan waktu tidur Anda di malam hari.