Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Laba PLN Terjun Bebas

Rabu, 05 September 2012


Jakarta: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan penyusutan drastis laba bersih PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) periode semester I 2012 karena adanya perubahan penghitungan akibat penyesuaian sistem akutansi, serta selisih kurs.

"Laba PLN merosot tajam karena itu (perubahan sistem penghitungan dan selisih kurs). Tapi, itu nanti akan kita lihat dalam enam bulan ke depan," kata Dahlan usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Gedung PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Jakarta, Selasa (4/9).

PT PLN sebelumnya (Senin, 3/9) melalui situs resminya, mengumumkan laporan keuangan semester I 2012, di mana laba bersih tercatat hanya sebesar Rp3,1 miliar, menurun drastis dibanding Rp10,3 triliun pada semester I 2011.

Padahal pada saat yang bersamaan, perseroan mencatat pendapatan usaha Rp111,3 triliun, naik 11 persen dibanding pendapatan usaha semester I 2011 sebesar Rp98,5 triliun.

Disebutkan, meningkatnya pendapatan usaha terutama berasal dari kenaikan penjualan tenaga listrik karena penambahan jumlah pelanggan dan penambahan volume penjualan.

Demikian halnya dengan pos beban usaha, sepanjang semester I 2012 tercatat sebesar Rp94,9 tiliun, meningkat 8 persen dibandingkan sebelumnya Rp 86,7 triliun, karena peningkatan konsumsi bahan bakar dan pelumas dan pembelian tenaga listrik untuk memenuhi peningkatan permintaan listrik dari masyarakat.

Menurut Dahlan, dirinya sudah mengetahui laporan keuangan PLN yang mengalami penurunan secara drastis tersebut.

"Kita akan lihat dulu. Target-target keuangan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) diajukan oleh PLN, namun yang kita (Kementerian BUMN) yang menentukan," ujarnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.