Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Kemenag Perlu Sertifikasi Ulama

Senin, 03 September 2012

Jakarta: Kementerian Agama bisa mewacanakan untuk melakukan sertifikasi ulama. Pasalnya, ada tendensi pemahaman Islam yang diajarkan mengarah ke fundamentalisme.

"Jika dosen dan guru pun bisa disertifikasi, apakah tidak mungkin juga dilakukan bagi ulama untuk menjaga kredibilitas keulamaan," kata Pemerhati kemasyarakatan yang juga Sosiolog Universitas Nasional Nia Elvina di Jakarta, Ahad (2/9).

Menurut dia, dirinya ingin memberikan pandangan mengenai ide tentang sertifikasi ulama karena melihat kecenderungan Islam di Indonesia ini mengarah pada radikalisme. Misalnya, kata dia, akhir-akhir ini banyak konflik yang melibatkan pemeluk-pemeluk agama Islam.

"Saya pikir untuk mengatasi hal ini barangkali perlu diadakan semacam sertifikasi ulama itu," imbuhnya.

Ia mengemukakan tidak bisa dipungkiri bahwa tidak sedikit ulama-ulama yang ada mempunyai kredibilitas yang rendah. Dicontohkannya ada mantan narapidana, preman, atau artis bisa jadi ulama.

"Sehingga dakwah yang disampaikanpun kualitasnya sangat rendah. Mereka kurang bisa menginterpretasi dengan baik ajaran-ajaran Islam," katanya.

Akibatnya, kata dia, tidak jarang dengan dakwah yang tidak lengkap banyak menimbulkan kekacauan sosial. "Dan tidak jarang peran mereka ini dipolitisir untuk memihak kepada kepentingan tertentu. Bukan kepentingan masyarakat Muslim terbesar/kalangan miskin di Indonesia," pungkasnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.