Kader Muda Ancam Pindah Partai

Jakarta : Banyak kader muda Partai Golkar merasa partainya tak adil dalam menetapkan kebijakan pencalegan 2014. Mereka pun berontak dan mengancam pindah partai.

Salah satu pengurus DPP Partai Golkar, Roosdinal Salim merasakan hal yang sama. Ia meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical berpihak kepada kader muda berusia 45 tahun ke bawah. Ical diminta adil dalam memberikan nomor caleg.

"Artinya kita anak-anak muda ini sangat potensial tolong dikasih nomor bagus jangan nomor sepatu," kata Dinal kepada Metrotvnews.com, Senin (24/9).

Ical diminta agar tak memberi kapasitas nomor atas bagi 106 anggota DPR periode 2009-2014. Partai Golkar memutuskan mengusung kembali 106 anggota DPR sebagai bakal caleg 2014.

"Jangan dibilang pemuda dikasih nomor 5-7 sementara otak dia pinter. Kader yang berkualitas dan berbobot harus di reward," ujar putra mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim ini.

Ia mengatakan, usia paling produktif adalah 45 tahun ke bawah. Karenanya, bagi anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar yang berusia 60 tahun ke atas agar bisa memberikan kesempatan kepada juniornya supaya ada regenerasi.

Keluhan tersebut akan Dinal sampaikan pada Ical saat Rapat Pimpinan Nasional IV pada Oktober mendatang.  Jika tak juga direkomendasi, Golkar jangan kebakaran jenggot bila para kader muda hengkang dan pindah partai.

"Saya takutin satu, ketika kader muda tidak terakomodasi eksodus pindah partai," kata Dinal.

Golkar diminta tak tersinggung apabila para kader mudanya bernyanyi di media. Karena itu, Ical diharapkan bisa mengakomodasi keinginan kadernya.

"Kalau dicuekin kita ngomong di luar,"tandasnya.