Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Jatim gagal, DKI GAet Prestasi ke-11

Kamis, 20 September 2012

Pekanbaru- Pupus sudah ambisi Jawa Timur (Jatim) untuk merengkuh gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Selama hampir dua pekan bertanding di Bumi Bertuah, Jatim kalah bersaing dengan DKI Jakarta yang hampis pasti didaulat sebagai raja olahraga di Riau.

Sebelum berangkat ke Riau, optimisme akan menjadi juara berulang kali didengungkan oleh petinggi KONI Jatim dan Gubernur Jatim, Soekarwo. Jatim pun memasang target muluk, 133 medali emas.

Namun bagai punguk merindukan bulan, target itu hanya angan belaka. Sebab hingga H-1 PON, Rabu (19/9/2012) malam, Jatim 'hanya' mampu mengumpulkan 87 emas, 87 perak dan 83 perunggu. Jumlah itu hanya 62 persen dari apa yang ditargetkan Jatim.

Dan, DKI Jakarta pun hampis pasti mengukuhkan diri sebagai pemenang dengan total medali 108 emas, 101 perak dan 110 perunggu. Namun jangan kira Jatim berada di posisi runner up. Jatim justru disalip provinsi yang selama ini mereka tak hitung kekuatannya, Jawa Barat (Jabar).

Dalam klasemen Rabu malam, Jabar berada di posisi kedua dengan 102 emas, 76 perak dan 102 perunggu. Jatim pun tertinggal 25 medali emas dari daerah yang selama ini tak masuk dalam kalkulasi mereka.

Pada hari terakhir, Kamis (20/9/2012) besok hanya dipertandingkan tiga nomor dari tiga cabang olahraga (cabor). Ketiga cabor itu adalah, golf nomor Mixed Foursome GG, cabor polo air nomor beregu putra dan cabor balap sepeda nomor Individual Time Trial (ITT).

Dari ketiga cabor itu, diprediksi Jakarta masih akan mendominasi utamanya di cabor polo air dan golf. Sedangkan Jatim kemungkinan mendapat satu emas dari balap sepeda.

Kegagalan Jatim meraih juara umum, adalah buntut dari beberapa cabor yang gagal merealisasikan target. Renang misalnya. Diharapkan mendapatkan tujuh emas, Omar Suryaatmaja tak dapat meraih satu keping pun. Tim renang Jatim hanya menjadi pengepul 8 perak, 7 perunggu.

Cabor andalan lainnya, selam yang diharapkan bisa merebut enam emas tapi hanya terealisasi 4 emas, 5 perak dan 4 perunggu. Tak hanya renang dan selam, cabor panjat tebing juga gagal. Ditarget tujuh, panjat hanya berhasil mengumpulkan 2 emas, 3 perak dan 5 perunggu.

Selain ketiga cabor ini, cabor lain seperti badminton, judo, gulat, wushu, anggar, voli pantai, sepatu roda, tarung drajat, tinju juga gagal. Hingga berita ini diturunkan, belum ada satupun petinggi KONI Jatim yang mau buka mulut tentang kegagalan ini.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.