Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Cucu Pendiri Red Bull Ditahan Polisi

Selasa, 04 September 2012


Bangkok: Cucu pendiri minuman energi Red Bull ditahan polisi. Vorayuth Yoovidhaya ditahan karena diduga terlibat kasus tabrak lari di Bangkok.

Korban kecelakaan adalah seorang anggota polisi. Korban sempat terseret mobil Ferrari yang dikendarai Vorayuth Yoovidhaya.

"Seorang anggota polisi tewas. Saya tidak akan menutup kasus ini. Saya tak peduli seberapa kuat tersangkanya. Jika saya tak bisa memproses kasus ini, lebih baik saya mundur," kata Comrowit Toopgrajank, kepada polisi Bangkok.

Toopgrajank turun tangan dan menjemput sendiri tersangka di rumah keluarga Yoovidhaya hari Senin (3/9).

Di rumah itu ditemukan Ferrari abu-abu yang mengalami kerusakan di bagian depan. Kaca mobil ini juga rusak.

Kasus itu tadinya ditangani polisi Bangkok. Namun diketahui, polisi tersebut mencoba menghapus keterlibatan Vorayuth dengan menangkap tersangka palsu.

Polisi ini sudah dimutasi ke bagian lain.

Vorayuth Yoovidhaya bisa dikenai pasal menyebabkan orang lain tewas dan lari dari tempat kecelakaan dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kakek Vorayuth, Chaleo, menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan nilai aset mencapai 5,4 miliar dolar AS, setelah sukses memasarkan minuman energi Red Bull bersama pengusaha Austria Dietrich Mateschitz.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.