Tiket KA Malang-Jakarta Ludes hingga 10 September

Malang: Tiket kereta api jurusan Malang-Jakarta dan Malang-Bandung untuk keberangkatan Jumat (24/8) hingga 10 September mendatang sudah ludes terjual.

Kepala Stasiun Kotabaru Malang Lutfi Wijaya mengatakan, seluruh tiket KA untuk keberangkatan dari Stasiun Kotabaru sudah habis, baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat, seperti Malang Surabaya dan Malang Blitar.


"Kalau pada beberapa hari lalu (hari H hingga 'H+2' Lebaran) arus balik dengan tujuan Jakarta dan bandung masih sepi, mulai kemarin (Jumat, 24/8) sudah mulai padat, bahkan meningkat tajam," ujarnya di Malang, Jawa Timur, Sabtu (25/8).

Jika beberapa hari setelah Lebaran, jumlah penumpang KA dengan tujuan Malang-Jakarta maupun Malang-Bandung masih lengang. Sejak Jumat (24/8), jumlah penumpang mengalami kenaikan cukup signifikan, bahkan sampai menembus angka sekitar 30 ribu penumpang.

Untuk mengangkut penumpang arus balik tersebut, lanjut Lutfi, PT KAI telah mengoperasikan sejumlah kereta cadangan, termasuk KA Matarmaja AC dengan tujuan Jakarta.

Di sejumlah terminal yang ada di wilayah Kota Malang, seperti Terminal Arjosari, Hamid Rusdi dan Landungsari juga mulai dipadati penumpang arus balik dengan tujuan berbagai kota tujuan. Bahkan bus jurusan Jakarta dan Bandung sudah penuh hingga akhir Agustus mendatang.

Koordinator Posko Angkutan lebaran Terminal Arjosari Agoes Moelyadi memperkirakan jika puncak arus balik dari wilayah Malang Raya pada Sabtu hari ini (25/8).

"Arus penumpang mulai kemarin (Jumat, 24/8) terus meningkat. Data penumpang yang berangkat dari Terminal Arjosari yang kami catat kemarin mencapai 19 ribu lebih, sehingga hari ini diperkirakan bisa mencapai 21-22 ribu orang," tegasnya.

Agar penumpang yang berangkat dari Terminal Arjosari bisa terangkut seluruhnya, pihaknya sudah menyiapkan dua opsi, yakni dengan menambah jumlah rit atau memanfaatkan keberadaan bus cadangan yang jumlahnya mencapai 40 unit.

Hanya saja, lanjutnya, sampai saat ini masih belum ada bus cadangan yang dikeluarkan dan rit untuk beberapa rute tujuan juga belum ditambah. "Meski ada peningkatan jumlah penumpang arus balik, bus yang kami sediakan masih mencukupi, sebab arus mudik dan balik tahun ini tidak seramai tahun lalu," tandasnya.