Tawuran di Mangga Besar Gara-gara SMS

Penyebab bentrokan antar warga di daerah Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/8/2012), sekitar pukul 04.30 WIB lalu akhirnya terungkap. Dari hasil penyelidikan polisi, bentrokan ternyata dipicu SMS dari seorang warga yang isinya hasutan untuk tawuran.

"Korban AG menerima SMS dari salah seorang warga RW 09, Kelurahan Budi Rahayu, Mangga Dua. Di SMS-nya tertulis mau ngajak tawuran," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol AR Yoyol, saat memberi keterangan di Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2012).

Menurutnya, akibat terhasut oleh SMS tersebut, tawuran antara warga dari RW 09 Kelurahan Budi Rahayu dengan warga RW 10 Kelurahan Dwi Warna tak terelakan. Tawuran pun terjadi di depan toko Seven Eleven, Jalan Mangga Besar Raya.

"Saat itu anggota langsung datang dan di lokasi. Ada yang bawa senapan angin sama klewang. Lalu pas anggota datang, massa langsung bubar, kita kira juga tidak ada korban," jelas Yoyol.

Namun sekitar pukul 07.00 WIB, petugas Polsek Sawah Besar mendapat informasi dari Rumah Sakit Husada tentang adanya seorang pasien korban luka tembak.

"Tapi ketika kami ke sana, ternyata korban sudah dibawa ke RS Tarakan," tambahnya.

Menurut Yoyol, ada tiga orang warga terluka akibat tawuran tersebut. Korban berinisial AG mengalami luka tembak di paha kiri, DN mengalami luka tembak siku sebelah kanan dan HR mengalami luka tembak di pipi kiri.

Setelah melakukan olah TKP, polisi berhasil menangkap tiga pelaku, yakni RA (24) diduga menembakkan senapan angin dua kali ke arah korban, HN (23) menembak dua kali satu ke arah korban dan satu ke aspal, serta EF (16) membawa klewang.

"Tapi setelah melakukan penembakan, senapan angin yang ditembakkan tersangka RA dan HN lalu dibawa EF, dan kami menangkap senapan angin dari tangan EF," terangnya.

Selain melukai warga, akibat tawuran tersebut, sebuah warung rokok dan warung mie yang tepat di daerah lokasi tawuran juga terkena imbasnya. Terlihat bekas sabetan benda tajam yang ada di bagian atas pintu warung.