Sumenep- Para santri di Pondok Pesantren Al-In'am, Desa Banjar Timur, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, dan warga sekitar pesantren, memilih cara unik untuk meluapkan kegembiraan menyambut Idul Fitri. Mereka menggelar pesta petasan dengan menyulut ribuan petasan berbagai ukuran.
Dalam pesta petasan yang digelar di halaman masjid pondok pesantren tersebut, warga menyulut petasan rentengan sepanjang 150 meter yang digantung di pohon kelapa, sehingga letusannya bersahut-sahutan hingga rangkaian petasan habis. Selain itu, warga dan santri juga menyulut petasan berukuran cukup besar yang bunyinya cukup memekakkan telinga.
Ustad Pondok Pesantren Al-In'am, Tirmidzi, Minggu (19/08/12) mengatakan, pesta petasan tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun warga setenpat setiap tahun saat 1 Syawal.
"Kami membuat 3800 petasan untuk disulut beramai-ramai saat pesta petasan. Petasan itu dibuat bersama-sama, dan dananya pun swadaya masyarakat. Ini sekedar ekspresi kegembiraan kami menyambut Idul Fitri," katanya.
Pesta petasan tersebut tak urung cukup menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas di masjid tersebut. Tidak sedikit dari pengguna jalan yang berhenti dan ikut menyaksikan pesta petasan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami