Jakarta : PDI Perjuangan belum melihat ada motif politik Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta terkait teror granat di Solo, Jawa Tengah. Yang ada hanya gangguan keamanan saya.
"Yang saya pahami berdasarkan laporan daerah-partai dan aparat intelejen yang sempat saya hubungi indikasinya gangguan keamanan saja,"kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Rabu (22/8).
Menurut Tjahjo, masyarakat Solo sendiri tetap tenang. Kejadian itu hanyalah dinamika kelompok yang mengkonsolidasikan diri.
"Kalau dibiarkan pasti menganggu stabilitas dan implikasi politik akan ada,"kata Tjahjo.
Anggota Komisi I DPR ini meminta, aparat Polres dan Kodim atau Kores selalu waspada. Berdasarkan pengalaman begitu ada gejolak beberapa kali menunjukkan aparat di Solo tidak mampu mengatasinya.
"Sebaiknya dandim dan kapolresnya diganti. Deteksi dini operasi intelejennya tidak jalan,"kata Tjahjo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami