Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Pakde Karwo & Untung S Radjab Siap Bersaing di Pilgub

Sabtu, 25 Agustus 2012

Surabaya- Menjelang pilgub Jatim 29 Agustus 2013, tensi politik sudah mulai menghangat. Ini pasca pernyataan kesiapan majunya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Radjab (mantan Kapolda Jatim) dalam running pilgub.

Majunya jenderal polisi yang akan pensiun pada Oktober 2012 sebagai cagub dalam pilgub Jatim 2013, membuat Gubernur Jatim Soekarwo sebagai cagub incumbent tidak bisa tenang-tenang.

Agar tidak kecurian start,  orang nomor satu di Jatim ini siap untuk mendeklarasikan diri maju lagi dalam pilgub yang akan dihelat Agustus tahun depan. Direncanakan, deklarasi ini akan dilaksanakan tidak lama lagi. Diperkirakan pada pertengahan September mendatang ini.

"Kalau awal September, saya tidak bisa. Karena masih ada kegiatan PON  XVII di Riau pada 9-14 September 2012," kata Pakde Karwo, Jumat (24/8/2012).

Ketika didesak apakah deklarasi (pasca PON Riau) pertengahan September, dengan diplomatis Pakde Karwo mengatakan, akan mencari waktu yang tepat. "Kalau di atas tanggal 20 September, tidak mungkin karena saya ada pertemuan dengan pengusaha di Australia. Jadi bisa saja pertengahan September. Namun saya harus komunikasi dulu dengan ketua partai untuk mematangkannya," tegasnya.

Ketika disinggung rencana deklarasi ini apakah terkait dengan majunya Untung S Radjab,  Pakde Karwo mengatakan tidak kaitannya. Justru dirinya mendukung jika ada calon lain yang maju pada pilgub 2013. Bahkan, pihaknya siap memberikan fasilitas untuk mantan Kapolda Jatim itu untuk tampil.

"Justru tidak sehat, jika tidak ada yang daftar pilgub. Memang meski persaingan ketat, namun hasil akhirnya akan bagus," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Soekarwo mengatakan dalam pencalonan dirinya sebagai cagub dan juga untuk mencari fiqur cawagub yang akan mendampinginya, selain melakukan pertemuan dengan parpol, dirinya juga menjalin komunikasi dengan para kiai. Adapun kiai yang ditemui adalah kiai kultural (pengasuh ponpes, red) dan kiai struktural (pengurus PWNU Jatim dan PCNU kab/kota).

"Kalau dengan kiai khos kultural, saya  sudah melakukan komunikasi bertemu dengan 12 kiai sepuh. Kebanyakan adalah kiai yang dulu mendukung saya dalam pilgub. Sedangkan sebagian lagi ada kiai yang dulunya belum mendukung, kini sudah mendukung," katanya.

Soal adakah rekomendasi dari kiai kultural soal nama cawagub yang akan diajak maju dalam pilgub, Soekarwo mengatakan belum ada secara pasti. Sebab, masih saling berpendapat soal  cawagub. "Cawagubnya dari NU, sebagai keseimbangan politik dan budaya.  Sedangkan soal kecocokan, dan kriteria masih dalam tataran konsep," cetusnya.

Tentang peluang Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk bisa berduet lagi dengannya, Pakde menyatakan dirinya harus komunikasi dengan para kiai kultural maupun struktural. "Saya sendiri dengan Gus Ipul sudah cocok setiap hari selalu komunikasi. Namun perlu komunikasi lagi dengan para kiai, sebelum memutuskan," tukasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Radjab bisa dipastikan ikut turun gunung untuk memperebutkan kursi yang kini diduduki oleh Soekarwo tersebut. Sinyal bakal majunya jenderal bintang dua tersebut ditunjukkan dalam acara halal bihalal bersama Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim Yusuf Husni (Cak Ucup) di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (22/8/2012) malam.

Di acara tersebut, pria asli Surabaya tersebut mengaku kalau memang masyarakat Jatim ingin mendukung dirinya maju dalam pilgub, dirinya siap. "Prinsipnya, saya siap kalau memang diinginkan masyarakat," ungkap Untung S. Radjab di hadapan ratusan undangan halal bihalal.

Namun begitu, lanjut dia, dirinya belum bisa berbicara soal pencalonan dirinya sekarang. Bagi dia, berbicara soal pencalonan saat ini terlalu dini karena dirinya masih belum pensiun dari kepolisian. Dikatakan, dirinya baru pensiun dua bulan lagi atau Oktober 2012 mendatang. "Dua bulan lagi, baru saya sampaikan apakah saya mau maju atau tidak," tutur dia seraya mengatakan berterimah kasih kalau masyarakat yang mendukung dirinya untuk maju jadi calon gubernur.

DPD Partai Golkar Jatim telah memasukkan nama Untung dalam daftar nama calon gubernur yang akan disurvei.

Meski Untung belum mau terang-terangan akan maju pilgub, tapi dirinya menyatakan tidak takut bila dalam pilgub nanti harus berhadap-hadapan dengan Soekarwo. Diakui, sosok Soekarwo saat ini memang cukup kuat dibandingkan dengan bakal calon gubernur lainnya. "Tapi saya yakin, bahwa ada sutradara Agung, yang bernama Allah SWT. Jadi, apa yang ditakuti, terserah Sang Sutradara nanti," pungkasnya.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.