Hutan Jati Tuban Terbakar

Tuban- Musim kemarau yang sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir ini membuat sejumlah tanaman serta dedauan yang berada di kawasan hutan Jati mengering. Kondisi tanaman yang kering tersebut mengakibatkan kawasan hutan Jati di wilayah Kabupaten Tuban mudah mengalami kebakaran.

Seperti yang terjadi di kawasan hutan jati yang ikut RPH Pakah, BKPH Plumpang, KPH Tuban. Lantaran kondisi banyaknya tanaman dan dedaunan yang sudah dalam kondisi mengering kawasan hutan tersebut terbakar Jumat (24/08/2012) sore. Kebakaran diduga disengaja oleh orang yang tidak bertangungjawab.

Kejadian kebakaran hutan Jati tersebut terjadi di petak 74 dan petak 75 yang berada di kawasan hutan Jalin, RPH Pakah, yang berada di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tersebut. Kondisi api dengan mudah meluas lantaran angin kencang serta kondisi daun-daun dan ranting yang sudah mengering.

"Sejak awal bulan puasa kemarin sudah sering terjadi kebakaran seperti ini, untuk saat ini ada dua titik yang mengalami kebakaran. Kemungkinan ini sengaja di bakar oleh orang yang tidak bertangungjawab, gak mungkin bisa terbakar sendiri," terang Sutiyono, selaku Mandor hutan, RPH Pakah, BKPH Plumpang, KPH Tuban.

Sejumlah petugas hutan yang mengetahui kebakaran tersebut langsung turun ke lokasi kebakaran yang kondisi semakin membesar membakar tanaman kecil yang sudah kondisi mengering untuk memadamkan api supaya api tidak merembet semakin meluas.

"Kita hanya bisa melakukan pemadaman dengan cara manual saja supaya tidak sampai semakin meluas. Kalau total semua selama ini mungkin sudah ada sekitar 50 hektar yang mengalami kebakaran," sambung Sutiyono, saat berusaha memdamkan api di kawasan hutan tersebut.

Selain itu untuk mencegah kebakaran petugas juga melakukan patroli dan pengawasan terutama di kawasan hutan yang berdekatan dengan jalan raya yang bisa menganggu pengguna jalan. Sementara dalam kebakaran hutan tersebut ribuan tanaman Jati maupun yang lainnya yang masih kecil terancam mati karena terbakar api.