Tottenham- Impian Luka Modric untuk berseragam Real Madrid bisa kandas setelah ketua umum Tottenham Hotspur, Daniel Levy, kembali berulah.
Setelah melakukan negosiasi selama sebulan lamanya, Spurs sempat dikabarkan mencapai kesepakatan dengan Madrid untuk melepas Modric dengan nilai 35 juta pound (551 miliar rupiah). Namun menjelang dieksekusinya proses transfer, Levy tiba-tiba meminta kenaikan sebesar dua juta pound. Hal ini membuat marah pelatih Madrid, Jose Mourinho.
Dilansir The Sun, Mourinho marah besar setelah Levy meminta ongkos tambahan saat keduanya bertemu pada Jumat (17/8/12) lalu. Mantan pelatih Chelsea itu kini berniat mencari playmaker lain. Kontan saja, gelandang asal Kroasia itu kaget mendengarnya.
Sebuah sumber yang dekat dengan Modric, seperti dikutip dari The Sun, mengatakan, “Luka terguncang mendengar kabar ini. Dia setengah mati berharap bisa pindah secepatnya.”
Begitu ngototnya Modric ke Madrid, ia sampai ‘membolos’ dari tur pramusim ke Amerika Serikat dan memilih tetap di Tottenham. Ia pun dihukum ‘pengasingan’ dari skuad utama. Pelatih Spurs, Andre Villas-Boas, menegaskan bahwa Modric akan kembali ke skuad jika negosiasi gagal.
“Saya sudah menyerahkan masalah ini ke tangan ketua umum. Saya lebih suka menyerahkan ini kepadanya,” ungkap AVB.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami