SAKIT kepala sebelah atau migrain yang kerap diderita kaum perempuan ternyata tidak berpengaruh buruk terhadap aspek kognitif penderita. Itulah kesimpulan penelitian Pamela Rist dari Brigham Wowen and Children Hospital, Boston, AS, yang dipublikasi secara daring lewat British Medical Journal.
Rist melakukan pengamatan terhadap 40 ribu perempuan dengan usia 45 tahun ke atas. Dari jumlah itu, yang memiliki keluhan migrain sebanyak 6.349 orang. Rist kemudian membagi partisipan ke dalam empat kelompok untuk menjalani tes kognitif selama dua tahun.
Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan kondisi kognitif antara perempuan yang menderita migrain dan yang tidak. "Ini temuan penting bagi dokter dan pasien migrain bahwa mungkin tidak memiliki konsekuensi jangka panjang pada fungsi kognitif," tulis Rist.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami