Kiper Hannover diusir wasit lantaran menjatuhkan Jose Sosa di area terlarang setelah setengah jam pertandingan. Kepercayaan diri Jerman justru mencuat setelah kiper pengganti Marc-Andre ter Stegan dengan heroik sanggup menahan tendangan penalti sang superstar Barcelona, Lionel Messi. Namun tampaknya kepiawaian itu tidak berujung manis.
Usai paruh pertama bermain kacamata, barulah di babak kedua akhirnya kebuntuan pun pecah melalui "aksi" Sami Khedira. Gelandang Real Madrid itu salah mengantisipasi bola corner Argentina, celakanya bola malah masuk ke gawang sendiri.
Di menit ke-52, Messi yang sejatinya bermain tidak total, memanfaatkan situasi Jerman yang amburadul akibat tertinggal plus bermain 10 pemain, dengan menambah keunggulan. Skema serangan balik ciamik yang dibantu Gonzalo Higuain bisa dituntaskan Messi menjadi gol.
Angel Di Maria menambah gol di menit ke-73 dan semakin menenggelamkan Jerman. Gol dicetak melalui tendangan kerasnya dari jarak 30 meter dan gagal diantisipasi Ter Stegen.
Tim Tango yang surplus tiga gol mulai mengendurkan serangan. Hasilnya, Jerman mampu mencetak gol pelipur lara melalui Benedikit Howedes. Sundulan Howedes memaksimalkan kecerdikan umpan matang Mario Gotze yang membuka barisan pertahanan Argentina. Kedudukan 3-1 tidak berubah hingga pluit akhir.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami