Kabarlamongan.com: Lamongan- Sebanyak 10 foto kopi legalisir ijazah milik 10 bakal calon legislatif (bacaleg) diragukan keabsahannya oleh KPUK Lamongan. Untuk memastikannya, Senin (3/6/2013) hari ini KPUK melakukan verifikasi ke lembaga masing – masing dimana bacaleg mengenyam pendidikan.
Kesepuluh legalisir ijazah milik bacaleg itu kini sedang dicocokkan kebenarannya tersebar di Malang, Tuban, Jakarta dan Lamongan.
“Ini harus kita lakukan karena KPUK mencurigai dan meragukan,”ungkap Ketua KPUK Khoirul Huda kepada Surya Online, Senin (3/6/2013).
Kecurigaan KPUK didasarkan pada bentu fisik, termasuk stempel, dan tandatangan legalisir yang dicurigai juga hasil rekayasa scanner. Pihaknya tidak ingin hasil verifikasi yang dilakukan terjadi kesalahan fatal. Untuk itu, meski harus kerja ekstra, KPUK mulai hari ini berangkat ke sejumlah lembaga pendidikan dimana bacaleg itu menempuh pendidikan.
Verifikasi ke Dinas Pendidikan dan Kemenag sudah dilakukan lebih awal, dan dari dua kementerian itulah muncul kecurigaan.
“Meski benar bacaleg itu lulus di lembaga dimana ia sekolah, tapi kalau tandatangan dan stempel legalisirnya dipalsukan , maka persyaratannya jelas tidak memenuhi syarat,”kata Huda.
Untuk yang ke Jakarta, KPUK cukup memverifikasi dengan lembaga dimaksud melalui facximile. Sementara yang di Malang, dan Tuban pihak KPUK langsung datang ke tempatnya. Apakah akan dipidanakan jika diketahui ada pemalsuan ? Huda menandaskan, itu bukan wilayah KPUK. Tapi kalau lembaga pendidikan, Diknas maupun Kemenag yang merasa dirugikan dan hendak mempidanakan itu sepenuhnya wewenang mereka.
Tugas KPUK memverifikasi untuk kepentingan persyaratan caleg yang akan ditetapkan dalam DPT. Dana dari data yang ada sebanyak 12 parpol yang mendaftarkan bacalegnya hampir semuanya tidak memenuhi syarat dengan macam – macam kekurangannya. (*/Surya)
KPUK Lamongan Meragukan Ijazah 10 Caleg
Senin, 03 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


1 komentar:
BARU NYALEG SUDAH BERANI MALSU APALAGI KALAU SUDAH JADI ? LANGSUNG DI DIS AJA BOOOOOOS
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami