Kabarlamongan.com: Lamongan- Dunia pendidikan khususnya di tingkat lembaga Madrasah Aliyah
Kabupaten Lamongan boleh berbangga hati, karena atas kerja kerasnya demi
peningkatan prestasi anak didiknya, benar-benar telah membuahkan hasil
yang nyata. Hal ini terlihat saat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo,
mengundangnya, untuk menerima penghargaan di ruang Binaloka, Rabu
(29/5).
Dari puluhan siswa tersebut, peraih nilai ujian nasional tertinggi,
diboyong siswa-siswi yang berasal dari lima lembaga MA di Kabupaten
Lamongan. Untuk mata pelajaran IPA, diraih M Zainur Rohman, asal MA Matholi`ul Anwar, dengan nilai 57,00. Sedangkan mapel IPS adalah Alif Kholifah, asal MA Nurul Huda, Suci, Sugio, dengan nilai 55,40.
Untuk pelajaran Agama, dicapai Novi Octavia, MA Tarbiyatul Tholabah,
Kranji, Paciran, dengan nilai 55,35 dan Himmatul Mukarromah, MA
Tarbiyatul Tholabah, Kranji, Paciran, dengan nilai 55,30. Sedangkan
peringkat empat adalah Immatun Nisa’, asal MA Muhammadiyah Paciran di
program agama, dengan nilai 55,25.
Adapun peringkat lima, program bahasa diperoleh Hidayatul
Khoirunnisa, MA Tarbiyatut Tholabah, dengan nilai, 53,95. Selain itu, di
peringkat lima program IPS yaitu Sakri Ningsih, berasal dari MA Raudlatul Muta’abidin, Payaman, Solokuro, dengan nilai 54,50.
Atas prestasi ini, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, H. Sudjak,
merasa bersyukur dan menyampaikan kekagumannya kepada lembaga pendidikan
madrasah di Lamongan. “Lamongan memang hebat,” katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lamongan, H. Husnul Maram,
tidak bisa menutupi kebahagiaannya, ketika ditemui di ruang kerjanya,
Kamis (30/5). “Alhamdulillah, pakde Karwo, Gubernur Jawa Timur, telah
memberikan penghargaan yang luar biasa, sebab siswa-siswi yang
berprestasi ini juga telah menerima laptop beserta uang prestasi jutaan
rupiah. Semoga semua ini ada manfaatnya,” ujarnya.(Yit)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami