Kabarlamongan.com: Lamongan- Striker Persela Lamongan Samsul Arif menilai
PSSI kurang bijaksana dalam mengeluarkan sanksi kepada pemain-pemain
Indonesia Super League (ISL).
Seperti yang diketahui, Komisi Disiplin PSSI
menjatuhkan sanksi kepada 22 pemain ISL karena tidak mematuhi panggilan
untuk datang ke pemusatan latihan tim nasional. Sanksi tersebut adalah
larangan terlibat dalam sepakbola nasional selama enam bulan dan denda
sebesar Rp100 juta.
"Sanksi ini saya rasa kurang bijaksana. Saya
tidak pernah mendapat undangan, manajemen klub juga tidak pernah
dilibatkan," ujar Samsul seperti yang dilansir oleh JPNN.
Sementara
itu, striker Sriwijaya FC Palembang Tantan juga mengungkapkan hal yang
serupa. Menurutnya, dia tidak pernah menerima surat dari komdis PSSI
ataupun surat panggilan ke timnas.
"Surat dari Komdis tidak
pernah saya terima. Manajemen juga mengatakan tidak pernah ada surat
dari PSSI, termasuk surat pemanggilan ke timnas," kata Tantan.(Goal)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami