Kabarlamongan.com: Meski belum mengumumkan secara terbuka, niat Ketua Umum PP Muslimat
NU Khofifah Indar Parawansa untuk kembali bertarung dalam Pemilihan
Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 makin jelas. Kontestan Pilgub Jatim
2008 silam itu kembali mendatangi Sekretariat DPP PKB di Jalan Raden
Saleh No 9, Jakarta Pusat untuk mempresentasikan strategi pemenangan
pada 29 Agustus mendatang.
Hal ini diungkap Ketua LPP DPP PKB,
Saifullah Maksum melalui keterangan persnya yang dikirim ke merdeka.com,
Kamis malam, usai menggelar pertemuan tertutup antara Khofifah dengan
pengurus DPP PKB.
Saifullah mengatakan, Khofifah yang tiba ke
kantor PKB sekitar pukul 20.30 WIB itu, datang mengenakan jilbab warna
hijau. Kedatangan Khofifah kali ini, selain untuk memaparkan strategi
pemenangan Pilgub Jawa Timur, juga untuk meminta kepastian hasil
pertemuan yang digelar sebelumnya, yaitu pada tanggal 7 Januari kemarin.
"Beliau
minta konfirmasi dan kepastian dari PKB untuk mengusung dirinya di
Pilgub Jawa Timur setelah rapat pleno kemarin," kata Saifullah dalam
keterangan pers-nya, Kamis (10/1).
Menurutnya, kehadiran mantan
Menteri Peranan Perempuan di era Gus Dur (KH Abdurahman Wahid) di kantor
PKB secara intens ini, semakin menunjukan keseriusan dan komitmen
Khofifah untuk kembali mencalon dirinya sebagai Gubernur Jawa Timur
menggunakan mesin politik PKB.
"Saya secara pribadi, sebaiknya
DPP PKB memang segera mengambil keputusan yang cerdas dengan mengusung
Khofifah," terang mantan anggota Komisi II FPKB DPR RI tersebut.
Selain
Khofifah yang berusaha menundukkan 'hati' PKB, mantan Ketua GP Ansor,
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul juga berusaha mencari simpati dari partai
yang didirikan Gus Dur tersebut. Dan pada tanggal 7 Januari kemarin itu,
Gus Ipu juga hadir bersama Khofifah untuk memaparkan visi misi mereka.
Untuk
Khofifah sendiri, pertemuan tersebut merupakan kali keduanya dia
menghadap Cak Imin, sapaan akrab Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sebab, pertengahan Desember lalu, Khofifah juga datang ke kantor PKB.
Sementara
Gus Ipul, pasca isu keretakan antara dirinya dengan Soekarwo, dia
seperti enggan berduet kembali dengan Pakde Karwo, sapaan akrab
Soekarwo. Untuk itulah, Gus Ipul makin gencar mencari dukungan di
beberapa partai, salah satunya PKB.
Sementara itu, meski DPP PKB
belum memutuskan siapa satu di antara dua kader NU (Khofifah dan Gus
Ipul) yang akan diusung maju di Pilgub Jawa Timur mendatang itu,
Saifullah Maksum berkeyakinan, Khofifa-lah yang akan direkomondasi PKB
untuk menggusur dominasi Soekarwo.
"Keduanya (Khofifah dan Gus
Ipul) memang kader terbaik NU. Namun, pasca pertemuan kemarin (7/1),
saya optimistis DPP akan memutuskan Khofifah sebagai calon gubernur yang
akan disusung PKB, kecuali ada pertimbangan lain," katanya.
Meski
demikian, dirinya mengaku, masih melihat perkembangan yang ada di
internal DPP PKB sebelum memutuskan siapa yang akan diusung nantinya.
"Manajemen dan mekanismenya tentu harus dilakukan dengan benar, sambil
melihat dulu aspirasi kuat yang berkembang," tutur Saifullah lagi.
Saifullah
juga mengungkap, pada pertemuan terbatas untuk kali ketiganya dengan
Khofifah ini, DPP PKB diwakili Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi, Ketua LPP
Saifullah Maksum, Ketua FPKB, Ana Muawanah dan anggota FPKB DPR RI, Ida
Fauziah dan Bahrudin Nasori.(Merdeka)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami