Amar Sering Sidak, Kontraktor Mulai Resah

Kabarlamongan.com: Lamongan- Para kontraktor di Lamongan dibuat tidak bisa tidur nyenyak Wakil Bupati Amar Saifudin. Ia memastikan tidak akan pernah berhenti melakukan sidak proyek lantaran didasari kepentingan untuk rakyat. 

Seperti Selasa (22/01/2013) siang tadi, Amar kembali blusukan sidak jalan kabupaten berhotmix,  Desa Gampangsejati hingga Petiin perbatasan dengan wilayah Gresik, sepanjang 1, 3 Km  x 4 meter yang menelan dana Rp 1.052.999.000.

Di sini kembali membuktikan proyek yang dibangun  dengan dana perubahan anggaran keuangan (PAK) itu diduga tidak sesuai bestek.”Saya tidak perduli kontraktor bisa tidur nyenyak atau tidak, tapi ini realitanya banyak proyek yang di Lamongan  dibangun dengan uang rakyat digarap diluar bestek yang semestinya. Ini buktinya,”tegas Amar Saifudin sembari kembali beraksi mengelupas jalan hotmix dengan tangan kosong.

Amar  tidak hanya membongkar (mengelupasi, red) satu titik sebagai sampel. Secara acak di  di tengah, di  pinggir sepanjang jalan itu menemukan hasil yang sama. Ketebalannya sekitar  2, 5 cm hingga 3 cm.  Menurutnya,   mestinya 4 cm, lebar 4 meter.

Dikatakan, kalau ini digarap minimal mendekati bestek, tentu jalan yang digarap  CV Sido Makmur dimulai 2 Nopember hingga  31 Desember 2012 ini tidak cepat rusak. Amar kembali meminta Inspektorat untuk untuk memeriksa dinas terkait, seperti Dinas PU Bina Marga yang bertanggungjawab dengan proyek ini. PU  Bina Marga dinilai tidak maksimal melakukan pengawasan dan hanya asal baik permukaannya.

”Kepala Dinas PU Bina Marga juga harus diperiksa,”tegasnya.

Orang  nomor dua di Lamongan ini juga menambahkan, ia banyak mendapat laporan dari masyarakat dan kepala desa terkait proyek jalan yang dianggapnya tidak sesuai bestek. Dan  beberapa waktu kedepan pihaknya tetap mengagendakan sidak proyek  sesuai tupoksinya sebagai wakil bupati.”Masih banyak proyek di Lamongan yang penggarapannya asal – asalan. Nanti akan kita buktikan,”tambahnya.

Ada pemandangan yang berbeda sidak wabup di jalan  masuk wilayah Kecamatan Solokuro hari ini . Banyak warga dan juga ada Kepala Desa Tebluru, Hamtoro Huda berada di lokasi.”Saya bersama tokoh masyarakat dan sejumlah kades yang tiap hari melintasi jalan ini memang meminta pak wabup untuk meninjau jalan hancur  ini padahal baru selesai digarap Desember 2012,”ungkap Hamtoro Huda.

Ternyata permintaan Hamtoro agar Amar sidak  itu untuk mengerem rencana masyarakat dari Desa Tebluru, Sugihan, Dadapan dan sebagian Solokuro yang merencanakan  akan beraksi membongkar jalan hotmix yang dianggapnya tak sesuai bestek.”Kedatangan pak wabup ini sekaligus untuk menjawab masyarakat yang ingin beraksi,”tegas Hamtoro.

Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Supandi dikonfirmasi Surya  tidak berhasil,  dihubungi melalui ponselnya hingga beberapakali juga tidak  aktif . Sementara Sekretaris PU Bina Marga, Ir Mahfud Effendi menyatakan, kontraktornya sudah pernah dipanggil dan siap memperbaiki.”Jadi pelaksananya sanggup memperbaiki,”kata Mahfud.(Surya)