BOJONEGORO – Aksi demonstrasi yang digelar sejumlah sopir bus
antarkota dalam provinsi (AKDP) yang tergabung dalam Paguyuban Pekerja
Angkutan (PPA) Terminal Tambak Aso Wilangun (TOW) mengakibatkan
penumpang jurusan Bojonegoro-Surabaya keleleran.
Karena tak ada
bus yang mereka tumpangi, para penumpang itupun terlihat menumpuk di
dalam dan di luar terminal Rajekwesi Bojonegoro. Selain itu, di
sepanjang jalan juga terlihat penumpukan penumpang yang tidak
mendapatkan bus.
“Sudah beberapa jam menunggu tapi tidak bus,”
kata Ainur, salah satu warga yang akan bepergian ke Surabaya dari
terminal Bojonegoro.
Akibat kondisi ini, sebagian penumpang
memilih membatalkan perjalanan dan kembali pulang ke rumah. Dan sebagian
lain, memilih menumpang angkutan umum lain untuk tetap menuju lokasi
tujuan.
Sebagian penumpang itu nampak ada yang memilih berpindah
ke MPU (mobil angkutan umum), ada yang menggunakan mobil carteran dan
sebagainya. “Yang penting bisa sampai ke tempat tujuan,” sambung Ainur
yang memilih menumpang MPU menuju Babat, Lamongan untuk selanjutnya
mencari bus menuju Surabaya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami