Catatan Mahasiswa Gayo | BBM Naik tentu masih menjadi berita yang hangat akhir-akhir ini, Pro dan Kontra masih terus bermunculan, jelas saja karena Minyak sangat sensitif terhadap kenaikan harga Bahan Pokok dan Ekonomi lainya.
Kenaikan harga BBM menuai protes Mahasiswa dari berbagai penjuru daerah. Mahasiswa menggelar aksi dengan turun kejalan menyampaikan orasi untuk menolak kebijakan Pemerintah, Berikut Beberapa diantaranya.
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus menuai kecaman. Tindakan paling reaktif datang dari kalangan mahasiswa, salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Wakil Ketua BEM UNJ Brian mengatakan, jika kebijakan pemerintah tersebut jadi terealisasi, maka semakin jelas pemerintah SBY-Boediono tidak prorakyat. "Naiknya harga BBM itu enggak masuk akal," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/3/2012). (sumber news.okezone.com)
Mahasiswa UNJ Menduga wacana Pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) Pasca Kenaikan BBM hanyalah pencitraan semata dan menganggap hal tersebut hanyalah akal-akalan pemerintah semata. JAYAPURA - Sekitar 100 orang mahasiswa yang tergabung dalam empat organisasi yakni HMI, PMII, GMKI, dan PMKRI cabang Jayapura, Kamis, menggelar aksi demo dan menolak kenaikan BBM yang direncanakan mulai berlaku 1 April 2012 mendatang.
Para demonstran yang membawa bendera organisasi secara bergantian melakukan orasi yang menolak diberlakukannya kenaikan BBM. (sumber antaranews.com)
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRP Papua Yulius Rumbainusi dihadapan para demonstran mengatakan, pihaknya akan menyampaikan keberatan warga ke pemerintah pusat.
KLATEN – Puluhan mahasiswa Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menggelar unjuk rasa menentang kenaikan tarif bahan bakar minyak (BBM) di halaman Gedung DPRD Klaten, Rabu (21/3/2012). Pantauan Solopos.com, puluhan mahasiswa berangkat dari Kampus Unwidha dengan berjalan kaki sejauh sekitar 3 kilometer menuju halaman Gedung DPRD Klaten. Mereka membawa spanduk panjang dan pamflet bertuliskan penolakan rencana kenaikan BBM.Para mahasiswa tiba di halaman Gedung DPRD Klaten pada pukul 11.10 WIB. Sebagian mahasiswa pun memainkan aksi teatrikal yang menggambarkan kesulitan warga mendapatkan BBM dengan harga tinggi. ( sumber solopos.com)
Mahasiswa Unwidha menyatakan menolak atas kebijakan Pemerintah yang dianggap menyengsarakan rakyat.
Di Aceh Tengah, Mahasiswa juga tak kalah menolak kebijakan Pemerintah atas Kenaikan Harga BBM, Seperti di kutip dari Media Online Lintas Gayo Sebagai Berikut :
Takengon - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Daerah berunjuk rasa menentang kenaikan harga BBM, Selasa (20/3). Para mahasiswa sempat memblokir jalan dan membakar keranda yang bertuliskan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) persimpang lampu merah didepan Mapolres Aceh Tengah.
Setelah berorasi di tempat tersebut, para pendemo langsung menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK).Di tempat tersebut, para mahasiswa menyampaikan orasinya dan meminta anggota dewan menjumpai para pengujuk rasa untuk meminta anggota dewan menandatangani demonstran penolak harga BBM (sumber Lintasgayo.com)
Tak jauh beda dengan Mahasiswa UNJ, Mahasiswa Gayo saat menggelar aksi kenaikan harga BBM menilai kebijakan Pemerintah Menaikkan harga BBM tidak masuk akal serta membawa dampak yang besar terhadap masyarakat.Mafia minyak yang tak kalah sering disinggung dalam kenaikan harga BBM, sejak informasi kenaikan harga BBM berkembang di Masyarakat Minyak di berbagai SPBU langsung Ludes Di borong oleh mafia minyak dan dijual jauh lebih tinggi dari harga di SPBU, mahalnya minyak ternyata belum cukup membuat kepedihan warga, ditambah lagi BBM yang makin langka untuk ditemui. Tidak tau dikemanakan minyak tersebut, memang habis terjual atau disimpan hingga harga BBM benar-benar Naik.
Namun, sebagian Pihak beranggapan presiden harus berani mengambil keputusan tentang Kenaikan harga BBM, sebab akibat informasi yang beredar tersebut harga bahan - bahan di pasaran sudah mulai ikut - ikutan naik, tak terlalu berdampak lagi apakah masyarakat setuju atau tidak, toh sudah terlanjur terjadi.
Bahkan masyarakat banyak yang beranggapan, siapapun presiden nya, tak akan mampu pecahkan permasalah BBM di Tanah Air. Ntahlah apa yang terjadi di Negeri ini, terkadang berharap ada gagasan hebat dari Pemikir kesejahteraan untuk mencari alternatif penggunaan BBM di masyarakat.
Mahasiswa tak akan pernah Bosan untuk turun kejalan, menyuarakan Orasi atas kebijakan yang dianggap senjang di Negeri ini. Tidaklah kita tau apakah Pemerintah menghiraukan teriakan aksi mahasiswa atau hanya menganggap sebagai nyanyian menjelang tidur. Para Koruptor mungkin sedang tertawa melihat peristiwa Ini
Apakah anda setuju apabila BBM di Naikkan ?Bagaimana Pendapat Anda Bila Pemerintah menerapkan kebijakan pemberian BLT pasca kenaikan BBM?
Mari berpendapat, karena sekecil apapun partisipasi anda terhadap Negeri ini sangat berharga.
Salam Mahasiswa Gayo dalam Catatan Mahasiswa Gayo.