Adhikarya Pangan Nusantara Untuk Fadeli dan Lamongan
Kabarlamongan.com : Lamongan – Untuk yang kali pertama, BupatiLamongan Fadeli dinobatkan sebagai peraih penghargaan nasional Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori Pembina ketahanan pangan. Penghargaan tersebut pada 29 November kemarin diterima Fadeli dari Wakil Presiden RI Boediono di Istana Wapres, Jakarta Pusat.
Penghargaan ini diberikan kepada Fadeli terutama atas komitmennya pada peningkatan produksi pangan diLamongan. Juga berbagai program yang digalakkan untuk mewujudkan diversifikasi pangan di Kota Adipura Kencana ini.
Bupati Fadeli sendiri menyebutkan, di tahun 2014, dia menargetkan produksi padi bisa mencapai 1 juta ton gabah kering giling (GKG). Karena menurut dia, realisasi produksi tahun ini yang ditetapkan sebesar 908 ribu ton GKG sudah terlampaui.
“Bahkan dari prediksi Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan, di akhir tahun nanti Insya Allah produksi padiLamongan bisa mencapai 950 ribu ton gabah kering giling. Sementara produksi tahun lalu mencapai 911 ribu ton gabah kering giling, “ urai Fadeli.
Melihat tren kenaikan produksi tersbeut dan dengan melakukan upaya modernisasi dan program pertanian ramah lingkungan, lanjut Fadeli, dia optimis tahun depan produksinya bisa menyentuh angka 1 juta ton GKG. Dia juga berharap produksi ikan Lamongan yang tahun lalu mencapai 109 ribu ton, tahun depan bisa berada di atas 110 ribu ton.
“Peningkatan produksi ini sangat mendukung penguatan ketahanan pangan di Lamongan, yang tentunya tidak mungkin terealisasi tanpa kerja keras petani dan nelayan. Karena itulah, penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara yang kemarin saya terima sejatinya adalah penghargaan bagi para nelayan, peternak dan nelayan diLamongan, “ pungkas ia.
Terpisah, Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni menyebutkan, penghargaan ini diberikan sebagai upaya peningkatan motivasi dan partisipasi petani/kelompok tani, masyarakat umum dan aparat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Maka setiap tahun diberikan penghargaan ketahanan pangan yang diberi nama Adhikarya Pangan Nusantara.
Ditambahkan olehnya, mekanisme dalam menjaring calon penerima penghargaan yang benar-benar layak sangat ketat. Dengan demikian, penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mewujudkan Ketahanan Pangan secara nasional.
Menurut Zamroni, kebijakan Kabupaten Lamongan dalam Ketahanan Pangan melalui penguatan tiga subsistem, yaitusub sistem ketersediaan pangan yang cukup, dengan cara menggenjot produksi padi dimana di tahun 2012 kemarin produksinya mencapai 911.853 . Kemudian peningkatkan produksi ikan, yang tahun 2012 mencapai 109 ribu ton.
Selanjutnya sub sistem distribusi pangan. Yakni agar distribusi pangan lebih baik, diupayakan melalui pengembangan dan modernisasi lumbung pangan. Saat ini terdapat 233 lumbung pangan terdiri dari 193 lumbung pangan tradisional, 39 lumbung pangan modern.
Yang terakhir, ujar Zamroni, adalah sub sistem kosumsi pangan yang diupayakan melalui beberapa program. Seperti program Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP), dengan program unggulan yaitu Program desa mandiri pangan dan Program kawasan rumah pangan lestari (KRPL); Program-program tersebut untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong/ pekarangan. (Ding)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami