Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Berharap Industrialisasi Tak Pengaruhi Produksi Pangan Di Lamongan

Sabtu, 30 November 2013

Berharap Industrialisasi Tak Pengaruhi Produksi Pangan Di Lamongan

Kabarlamongan.com : Lamongan - oleh Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jatim, Suyanto, disebut sedang dalam masa transisi menuju industrialisasi. Namun dia berharap agar proses transisi itu tidak mengurangi produksi pangan Lamongan.
Hal tersebut disampaikannya seusai mengukuhkan penguruh KTNA Lamongan di Pendopo Lokatantra, Sabtu (30/11). “Namun untuk Lamongan, yang saya tahu industrinya dipusatkan di wilayah pantura. Dan pabrik-pabriknya didirikan di lahan tidak produktif sehingga belum sampai mengganggu produksi pertanian akibat berkurangnya lahan, “ ujar Suyanto.
Terbukti, kata dia, tahun lalu Lamongan bisa menaikkan produksi padinya sehingga mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI Boediono berupa Adhikarya Pangan Nusantara (APN) kategori pembina ketahanan pangan. “Penghargaan ini bukti keseriusan Pak Bupati dalam memperhatikan bidang pertanian, “ kata dia.
Bupati Fadeli sendiri menyebutkan, di tahun 2014, dia menargetkan produksi padi bisa mencapai 1 juta ton gabah kering giling (GKG). Karena menurut dia, realisasi produksi tahun ini yang ditetapkan sebesar 908 ribu ton GKG sudah terlampaui.
“Bahkan dari prediksi Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan, di akhir tahun nanti Insya Allah produksi padiLamongan bisa mencapai 950 ribu ton gabah kering giling. Sementara produksi tahun lalu mencapai 911 ribu ton gabah kering giling, “ urai Fadeli.
Melihat tren kenaikan produksi tersbeut dan dengan melakukan upaya modernisasi dan program pertanian ramah lingkungan, lanjut Fadeli, dia optimis tahun depan produksinya bisa menyentuh angka 1 juta ton GKG. Dia juga berharap produksi ikan Lamongan yang tahun lalu mencapai 109 ribu ton, tahun depan bisa berada di atas 110 ribu ton.
“Peningkatan produksi ini sangat mendukung penguatan ketahanan pangan di Lamongan, yang tentunya tidak mungkin terealisasi tanpa kerja keras petani dan nelayan. Karena itulah, penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara yang kemarin saya terima sejatiny adalah penghargaan bagi para nelayan, peternak dan nelayan diLamongan, “ pungkas ia. (Gus)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.