Kepala Dinkes Lamongan, Fida Nuraida, Kamis mengatakan, pihaknya sudah menyurati beberapa rumah sakit negeri dan swasta serta seluruh puskesmas setempat untuk memberikan fasilitas pendirian pos itu.
"Tujuan pos kesehatan ini adalah untuk menghadapi musim mudik tahun ini, dan di setiap pos kami akan menyiapkan delapan petugas kesehatan yang berjaga pada siang dan malam," katanya.
Selain itu, pos kesehatan ini adalah bagian dari kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi Indul Fitri yang selalu diiringi peningkatan aktifitas, termasuk arus mudik yang lalu-lalang di wilayah Lamongan.
"Nantinya, petugas yang berjaga dibekali dengan peralatan dan obat-obatan pelayanan kesehatan dasar, serta disiapkan satu unit ambulans," katanya.
Ia mengatakan, pos itu sudah mulai didirikan sejak 31 Juli, dan akan berakhir pada 15 Agustus. Selain itu, dibuka mulai pukul 7 pagi hingga jam 7 malam, kemudian malam hari mulai pukul 7 malam hingga pukul 7 pagi keesokan.
"Khusus untuk petugas kesehatan dari puskesmas, kami sudah menyiapkan jadwalnya, dan mulai bekerja sejak Rabu (31/7) kemarin," katanya.
Selain itu, juga akan disiapkan sebanyak 45 orang petugas dari Dinas Perhubungan Lamongan, dan akan bekerja setiap hari secara bergiliran.
Fida berharap, dengan adanya pos kesehatan akan menjadikan masyarakat lebih tenang pada saat mudik, serta mendapatkan kenyamanan. (Gus/Ant)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami