Egi-Sihat Lolos, Khofifah Masih 'Dag-Dig-Dug'

Kabarlamongan.com: Tiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) hampir bisa dipastikan bakal melaju ke Pemilihan Gubrenur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) Agustus nanti. Mereka adalah Soekarwo-Siafullah Yusuf, Bambang DH-Said Abdullah dan yang terhangat mendapat angin segar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim adalah pasangan independen, Eggy Sudjana-M Sihat.

Artinya, dari total Paslon yang sudah mendaftar, tinggal Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja yang masih ‘dag dig dug’ menunggu putusan. Bahkan, bila KPU pusat tak memutuskan secara tegas dualisme dukungan yang Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kedaulatan (PK)--yang sah untuk Khofifah atau untuk Karsa--opsi voting bisa diambil KPU Jatim.

”Kemungkinan itu sangat terbuka,” tegas komisioner KPU Jawa Timur Agus Mahfud Fauzi dikonfirmasi, Senin (8/7).

Dia mengatakan, kalau memang fatwa yang ditetapkan oleh KPU RI nanti bersifat langsung, maka KPU Jatim akan mengikuti aturan tersebut. Akan tetapi, jika fatwa itu hanya bersifat imbauan, maka kemungkinan akan dilakukan voting. Pasalnya, sikap dari komisioner KPU Jatim sendiri cukup beragam menyikapi dualisme tersebut.”Kalau misalnya nanti fatwa KPU RI meminta dicoret atau diloloskan maka akan kita ikuti. Tapi kalau hanya menyarankan agar KPU Jatim melaksanakan undang-undang maka akan kita bahas lagi,” tandasnya.

Sementara, Ketua KPU Jatim Andre Dewanto  menegaskan, keputusan KPU Jatim nantinya masih bisa berubah. Kalau memang, pihak yang tidak puas mengajukan banding dan dikabulkan oleh PTUN, maka pihaknya akan mengikutinya.”Dalam yurisprudensi MK memang KPU harus mengikuti keputusan pengadilan selama surat suara itu belum dicetak atau masih memungkinkan. Pada prinsipnya memang kita tidak boleh untuk menghambat hak seseorang untuk maju dalam pencalonan,” terangnya.

Sementara, Herman Sumawiredja, Cawagub yang berpasangan dengan Khofifah meminta agar KPU Jatim segera mengumumkan verifikasi dua parpol tersebut.”Seharusnya bisa tanggal delapan, tapi kami masih menunggu,” tegasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi kalau memang nanti hasil dari verifikasi KPU Jatim dinilai melenceng dari aturan. Akan tetapi, sejauh ini, dirinya optimis kalau KPU Jatim bakal meloloskan dukungan PPNUI dan PK.”Saya optimis bisa lolos, tetapi memang ada kemungkinan melakukan langkah hukum,” tandasnya.

Sementara, tim pemenangan Khofifah-Herman, Ahmad Millah Hasan berharap KPU Jatim meloloskan semua pasangan calon.”Kita berharap semua pasangan calon lolos. Ini untuk memberikan pilihan masyarakat yang variatif,” tandasnya.

Dia meyakini KPU Jawa Timur akan meloloskan pasangan Khofifah-Herman karena berkas-berkas dukungan PPNUI dan PK yang selama ini diperdebatkan dinilai sudah memenui syarat.”Kita yakin lolos, karena semua persyaratan sudah beres. Soal dukungan PPNUI dan PK saya kira sudah beres,” katanya lagi.

Independen Sulit Bersaing

Meski pasangan independen dinyatakan lolos, pengamat politik The Initiative Dahlan menilai pasangan Eggy Sudjana sulit bersaing. Pasangan itu diprediksi hanya menjadi penggembira saja karena elektabilitasnya jauh dari kandidat lainnya.”Kemungkinan menang sangat kecil,” tandas Dahlan ketika dihubungi pada Senin (8/7).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Eggy-Sihat kurang begitu diperhitungkan. Selain popularitasnya yang rendah, kontribusi Eggy bagi warga Jatim juga tidak ada.”Memang popularitasnya sangat rendah, selain itu mesin politiknya bisa jadi belum mampu bergerak optimal,” tandasnya.

Dahlan mengatakan, dukungan yang disetorkan Eggy-Sihat kepada KPU Jatim belum bisa menunjukkan keterwakilan. Eggy yang berasal dari Jawa Barat, tidak begitu dikenal oleh masyarakat Jatim.”Kalau saya melihat masih kalah jauh dibandingkan kandidat lainnya yang memang sudah punya akar kuat di grass root,” tegasnya.

KPU Jawa Timur meloloskan pasangan perseorangan Eggy Sudjana-M Sihat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang. Dalam rekapitulasi dukungan, pasangan yang maju lewat jalur independen itu meraup dukungan KTP sebanyak 1.141.641. Angka tersebut lebih tinggi dari batas minimal dukungan sah yang dibebankan oleh KPU yakni sebesar  1.118.097.”Dengan jumlah tersebut kami menyatakan pasangan Eggy-Sihat lolos sebagai peserta untuk maju dalam Pilgub Jatim,” kata ketua KPU Jawa Timur Andre Dewanto pada Minggu (7/7).

Andre mengatakan, meski dukungan Eggy-Sihat memenuhi syarat, KPU Jatim masih belum menetapkan pasangan tersebut. KPU masih menunggu hasil tes kesehatan dan administrasi. Pasangan itu akan ditetapkan pada tanggal 14 Juli mendatang bersamaan pasangan yang maju dari jalur partai politik.”Kami masih akan membuka hasil tes kesehatan yang sudah diberikan, kalau memang tidak ada masalah maka akan kami tetapkan bersamaan dengan pasangan yang maju dari jalur parpol,” tegasnya.

Sekadar diketahui, pada rekapitulasi tahap pertama lalu, dukungan yang sah dari pasangan Eggy-Sihat hanya 239.910 atau sebanyak 20 persen dari dukungan yang disetorkan. KPU kemudian memberikan kesempatan kepada Eggy-Sihat untuk melakukan perbaikan berkas dukungan. Batas dukungan yang dibebankan KPU pada verifikasi tahap kedua tersebut mencapai 1,8 juta.

Sementara, dari 2 juta KTP dukungan yang disetorkan pada tahap kedua, pasangan Eggy-Sihat berhasil mengantongi dukungan sah sebanyak 901.731.

Bila dijumlahkan dengan jumlah yang sah berdasarkan rekapitulasi tahap pertama, jumlah dukungan Eggy mencapai 141.641 lebih besar dibandingkan yang dipersyaratkan KPU 1.116.097 dukungan.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Eggy-Sihat, Fathoni menegaskan, setelah kandidat yang diusungnya dinyatakan lolos, maka pihaknya akan segera melakukan road show ke masing-masing daerah.”Kami akan melakukan road show untuk memperkenalkan pasangan Eggy-Sihat,” tegasnya. (Zie/SP)