Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Siswa Matholiul Anwar Simo Dapat Hadiah Dari Gubernur

Rabu, 29 Mei 2013

Kabarlamongan.com: Surabaya- Pemprov Jatim memberikan apresiasi terhadap siswa setingkat SMA yang meraih nilai ujian nasional (UN) dengan kategori memuaskan. Para siswa berprestasi ini mendapatkan hadiah dari gubernur berupa uang tunai Rp 5 juta, Laptop serta sertifikat.

Sebanyak 10 siswa SMA, SMK dan MA (madrasah aliyah) peraih nilai tertinggi Unas yakni :




Nurul Ahadia H, jurusan Bahasa dari SMAN 2 Genteng, Banyuwangi dengan nilai 56,20
Alvinura Fajrin, jurusan IPA dari SMAN Mojoagung, Jombang, nilai 58,15
Kevin Gozali, jurusan IPS dari SMA Ciputra Surabaya, nilai 56,05.
Nurina Mahfudho, jurusan Bahasa dari MAN 2 Kediri, dengan nilai 53,95
Zainur Rohman, jurusan IPA dari MA Mohtholi'ul Anwar, Lamongan, nilai 57.00
Alif Kholifah, jurusan IPS dari MA Nurul Huda Suci, Lamongan, nilai 55,40.
Novi Octavia, jurusan Agama dari MA Tarbiyatul Tholabah, Lamongan, nilai 55,35.
Achmad Safi'i, dari SMKN 1 Tuban dengan nilai 38,70.
Khilyatul Azizah, dari SMKN 1 Turen, Malang dengan nilai 38,33
Fauzia Risatul Zahro dari SMKN 1 Turen, Malang dengan nilai 38,30.

Mereka datang bersama orang tuanya serta guru dan kepala dinas pendidikan dari daerahnya masing-masing, di ruang Binaloka, komplek kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (29/5/2013).

"Anak-anak yang berprestasi ini perlu diberi penghargaan. Dan juga untuk memotivasi adik-adiknya untuk berprestasi juga," ujar Gubernur Jatim Soekarwo di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menegaskan, pemberian hadiah bagi siswa peraih nilai tertinggi Unas tersebut, rencananya akan diagendakan rutin.

Termasuk pemberian hadiah bagi siswa peraih nilai tertinggi gabungan nilai unas dan nilai dari sekolah, sebanyak 10 siswa yang akan terpilih.

"Ya ini memang baru pertama kali. Ke depan tidak hanya peraih tertinggi nilai ujian nasional saja, tapi juga peraih nilai tertinggi gabungan unas dan sekolah," kata Harun.

Ia menegaskan, pemberian bantuan ke siswa berprestasi tidak ada kaitannya dengan isu politik seperti pemilihan gubernur (pilgub) Jatim.

Menurutnya, pemberian hadiah ke siswa berprestasi itu murni sebagai bentuk apresiasi pemerintah.

"Saya murni edukasi. Dengan prestasi anak-anak Jawa Timur, harus diapresiasi. Anak-anak ini peraih nilai tertinggi nasional dan sudah dua kali terbukti berturut-turut meraih Jawa Timur meraih tertinggi dua kali," jelasnya. (*/Detik)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.