Kabarlamongan.com: Lamongan- Demo mahasiswa terkait dugaan kasus korupsi di Gedung DPRD Lamongan, Jawa Timur, diwarnai kericuhan. Mahasiswa dan polisi terlibat baku hantam. Kericuhan berawal ketika petugas hendak memadamkan api dari replika yang dibakar namun diadang mahasiswa.
Kericuhan terjadi ketika mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) membakar replika kursi di depan Gedung DPRD Lamongan, Jawa Timur. Petugas yang berada di lokasi berusaha memadamkan api tersebut, namun, diadang oleh mahasiswa sehingga sempat terjadi aksi baku hantam antara mahasiswa dan petugas.
Kericuhan berlanjut. Petugas terpaksa memaksa mahasiswa keluar pagar Gedung DPRD. Mahasiswa yang kesal kemudian melakukan aksinya menuju Mapolres Lamongan. Namun mahasiswa kembali diusir petugas.
Sebelumnya, mahasiswa juga melakukan unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Lamongan meminta pihak kejaksaan untuk segera menetapkan tersangka korupsi kasus perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp4,2 miliar. Dalam aksinya pihak kejaksaan berjanji dalam waktu dekat akan menetapkan tersangka dalam kasus korupsi tersebut.(*/Lam Post)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami