Bunda,,
Ku abadikan namamu dalam bait-bait puisi ini
Karna tak akan lahir sosok diriku
tanpa sambungan demi sambungan nyawa dalam rahim kekalmu
akan ku kantongi tetes demi tetes air mata
yang kau keluarkan hanya untuk melihatku bahagia
hingga kelak aku akan selalu mengingatmu
dalam setiap jengkal nafasku
Bunda,,
Akan selalu kusertakan namamu dalam setiap bait doaku
Hingga nanti belaian lembut tanganmu
Tak lagi menyentuhku
*teruntuk Bundaku tercinta
From : Ainiyatul Farihah El-Asyfi
Siswi kelas IX MTs. Miftahul ulum solokuro


