Polisi Jaga Ketat Sidang Pembunuhan di Lamongan

Wakapolres bersama pasukan saat mengamankan sidang kasus pembunuhan

Kabarlamongan.com: Lamongan- Aksi balas dendam yang dilakukan massa keluarga korban pembunuhan yang mengakibatkan Eko Febri (19), warga asal Dusun Sumput Desa Sumberbendo Kecamatan Mantup, yang tewas pada malam tahun baru, di Jl Andanwangi di PN Lamongan, mendapat perhatian Wakapolres Lamongan,Kompol Yudistira Midyahwan.

Mantan Penyidik KPK ini memimpin langsung anak buahnya untuk mengamankan para terdakwa dari amukan massa yang di duga berasal dari perguruan silat ternama tersebut.

“Sesuai dengan protap keamanan kita punya kewajiban mengamankan para terdakwa dan jalannya sidang,” ungkapnya saat ditemui di halaman PN Lamongan, kemarin.

Bahkan pria dengan pangkat melati satu ini nampak berulang kali memantau melalui pesawat HT yang dibawanya bahkan sesekali berbicara dengan anak buahnya melalui pesawat HT.

Sementara Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dami menyatakan dalam pengamanan sidang ini polisi menerjunlan 30 orang personilnya.

“Dan mungkin akan ditambah dalam sidang-sidang lanjutan mengingat massa yang datang bertanbah,” tandasnya.

Seperti diberitakan kasus pengeroyokan yang berujung pada tewasnya korban terjadi dimalam tahun baru dimana saat itu korban bersama 15 orang temannya hendak masuk ke kota namun dihadang polisi dan memilih masuk di jalan andanwangi akibatnya terjadi tawuran antara ABG ini dengan warga. (Harian Bangsa)