Warga Kedungpring Nekat Gantung Diri

Kabarlamongan.com: Lamongan - Seorang warga Desa Karang Cangkring, Kecamatan Kedungpring ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Belum diketahui motif gantung diri petani bernama Waiman tersebut.

Selama ini, Waiman hidup seorang diri tanpa anak ataupun istri. Untuk makan dan kebutuhan hidup sehari-hari, kakek 70 tahun itu menggantungkan hidup dari belas kasihan para tetangganya.

Kapolsek Kedungpring AKP Sugiyarto mengatakan, tewasnya Waiman baru diketahui oleh tetangganya Jumat pagi saat akan menjenguk korban. Saat masuk ke dalam rumah korban, kata Sugiyarto, diketahui kalau korban sudah dalam keadaan menggantung di blandar rumahnya dengan tali tampar.

"Korban ditemukan oleh tetangganya saat akan mengantar makan untuk korban," jelas Sugiyarto kepada wartawan, Jumat (22/3/2013).

Lebih jauh, tutur Sugiyarto , selama ini korban hidup sebatang kara dan seorang diri di rumahnya tanpa anak ataupun istri. Untuk kelangsungan hidupnya, kata Sugiyarto, selama ini Waiman bekerja sebagai buruh tani dan menggantungkan hidupnya pada tetangganya yang memberi makan setiap hari.

Hasil dari olah TKP, kata Sugiyarto, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Selain itu, dari keterangan saksi yang adalah tetangga korban pernah terlontar kata-kata korban yang tidak ingin menyusahkan tetangganya.

"Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan hasil penyelidikan sementara korban meninggal karena gantung diri," ungkapnya.

Setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP, jenasah korban pun disucikan dan kemudian dimakamkan di makam desa setempat.(Detik)